ACEH TAMIANG, KOMPAS.com– Jalur transportasi darat lintas Medan-Banda Aceh di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh hingga hari keempat terendam banjir masih lumpuh dan belum bisa dilalui.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali membenarkan, jalan utama menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan berbadan besar.
“Hanya truk besar yang bisa lewat atau jumlah ban mobilnya diatas 10 biji. Kalau dibawah itu saya sarankan jangan lewat dulu. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Imam saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Banjir Rendam 3 Kecamatan di Subulussalam Aceh, 1 Warga Tewas
Dia menyebutkan, dua hari terakhir, praktis akses transportasi darat yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara itu lumpuh dan tidak bisa dilalui.
“Kami siagakan petugas di jalan lintas nasional yang terendam banjir,” sebutnya.
Tutup Rute Medan
Sementara itu, sejumlah angkutan umum di Terminal Bus Kota Lhokseumawe dan Terminal Minibus Kota Lhokseumawe menutup penjualan tiket rute Lhokseumawe-Medan.
Baca juga: Hari Ketiga Banjir Aceh Tamiang, Ruas Jalan Medan-Aceh Lumpuh Total
Salah seorang petugas tiket di Terminal Minibus Kota Lhokseumawe, Muzakir, menyebutkan dua hari terakhir tidak ada penjualan tiket rute Medan.
“Kami pastikan kalau sudah surut benar baru kita buka layanan ticketing lagi. Ini sudah tidak bisa dilalui sama sekali, bahkan tambah parah,” sebut Muzakir.
Sebelumnya diberitakan, empat hari terakhir banjir merendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Ratusan titik pengungsian terpaksa dibuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.