Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Filep Karma Dimakamkan di Distrik Heram, Kota Jayapura

Kompas.com - 03/11/2022, 06:52 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jenazah aktivis pejuang kemerdekaan Papua, Filep Jacob Samuel Karma (63) dimakamkan di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Rabu (2/11/2022) malam.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah warga terlihat mengantar Filep Karma ke peristirahatan terakhir. Barisan warga itu sempat membuat jalan di sepanjang Distrik Jayapura Utara hingga Distrik Heram Kota Jayapura macet.

Baca juga: Ratusan Orang Hadiri Ibadah Pelepasan Aktivis Kemerdekaan Papua Filep Karma di Jayapura

Sebelum dimakamkan, digelar ibadah pelepasan untuk jenazah Filep Karma. Lalu, jenazah diserahkan oleh keluarga kepada rakyat Papua untuk dimakamkan.

Sekitar pukul 16.00 WIT, jenazah Filep Karma dibawa oleh rakyat Papua menggunakan ambulans. Untuk mengantarnya ada yang yang jalan kaki, naik sepeda motor, serta mobil.

Jenazah Filep Karma baru tiba di daerah Expo Waena, Distrik Heram yang merupakan lokasi pemakaman sekitar pukul 19.00 WIT.

“Diantar dari rumah duka di Dok V, Distrik Jayapura Utara, sekitar pukul 16.00 WIT. Tiba di Expo sekitar pukul 19.00 WIT,” kata Yulianus, salah satu warga yang ikut mengantar jenazah Filep Karma kepada Kompas.com, Rabu (2/11) malam.

Masyarakat dan keluarga mengikuti ibadah yang dipimpin oleh pendeta dengan khidmat sebelum jenazah Filep Karma dimakamkan.

Jenazah salah satu aktivis pejuang kemerdekaan Papua itu dimakamkan sekitar pukul 22.00 WIT.

Baca juga: Profil Filep Karma yang Ditemukan Meninggal di Jayapura, Kibarkan Bintang Kejora hingga Tolak Remisi

“Selamat jalan bapak Filep Karma perjuanganmu selalu akan dikenang selamanya,” kata Denis, salah satu warga Papua yang turut merasakan duka cita atas meninggalnya Filep Karma.

Pemakaman Filep Karma berlangsung aman dan damai. Usai pemakaman, ratusan warga memberikan penghormatan di makan Filep Karma sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com