Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjepit Mesin "Press" Triplek Saat Magang di Perusahaan, Pelajar di Muaro Jambi Meninggal

Kompas.com - 01/11/2022, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pelajar SMKN 1 Muaro Jambi yang magang di PT SGS terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek, Senin (31/10/2022) siang.

Setelah menjalani perawatan selama beberapa jam, korban meninggal dunia di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi pada Senin malam sekitar pukul 20.51 WIB.

Kecelakaan kerja tersebut membuat heboh pekerja d lokasi kejadian dan aktivitas terpaksa dihentikan sementara.

Video terjepitnya siswa SMKN 1 Muaro Jambi ini menyebar luas dibeberapa group WhatsApp.

Baca juga: Detik-detik Mendebarkan Sigit dan Sutris Terjepit Kabin Truk Ringsek usai Tabrak Tronton

Dalam video tersebut mereka karyawan yang terlihat panik. Terdengar suara teriakan hingga tangisan histeris.

Kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali mengaku baru mengetahui informasi tersebut sekitar pukul 18.43 WIB. Padahal kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kata AKP Rody Hambali, Oki selaku manajer HRD memberitahu ini hanya laporan awal, untuk laporan resminya rencana baru akan dilaporkan Selasa (1/11/2022).

Ia mengatakan petugas telah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.

"Kita akan ungkap, apakah disini ada kelalaian kerja atau bagaimana," ujar AKP Rody Hambali.

Baca juga: Evakuasi Dramatis Sopir Terjepit Kabin Ringsek Selama 1 Jam dalam Kondisi Patah Terbuka, Polisi: Sopir Mengantuk Tabrak Tronton Parkir

Kapolsek membenarkan jika pelajar SMKN 1 Muaro Jambi itu mengalami kecelakaan kerja terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek.

Saat kejadian, korban bersama pihak mantaice mesin sedang memperbaiki mesin hot press 23.

Saat monitor sedang memperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 bergerak sendiri dan saat itu korban berada di bawah mesin.

Seketika badan korban beserta kepala terjepit ke bawah.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian muka lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet.

"Setelah kejadian, korban langsung dilarikan kerumah sakit," kata AKP Rody Hambali.

Baca juga: Detik-detik Kakak Beradik Tewas Terjepit di Dalam Pikap yang Tertimpa Pohon Tumbang di Blitar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com