Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terus Menyelidiki Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Maluku Tengah

Kompas.com - 26/10/2022, 16:41 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tengah, Maluku, hingga kini masih terus menyelidiki kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum anggota DPRD Maluku Tengah berinisial H.

Oknum anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut sebelumnya telah dilaporkan ke polisi usai digerebek bersama seorang wanita, RW (35), di sebuah kamar hotel. H digerebek oleh istri dan anaknya.

“Masih dalam proses penyelidikan,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Galuh Febri Saputra kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Perselingkuhan, Anggota DPRD Maluku Tengah Diperiksa Polisi

Pihaknya mengaku masih terus mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus tersebut. Alat bukti yang dimaksud berupa percakapan antara H dan RW dan juga rekaman video.

“Kita masih pengumpulan bukti-bukti, dikarenakan dokumen di HP sudah dihapus semua,” ujarnya.

Galuh mengatakan, sejauh ini, baik terlapor maupun pelapor sudah dimintai keterangan oleh penyidik yang menangani kasus tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kedua terlapor menyangkal segala tuduhan telah berselingkuh.

“Keduanya menyangkal itu,” ujarnya.

Baca juga: Anggota DRPD Maluku Tengah yang Tepergok Bersama Wanita Lain di Hotel Terancam Dipecat

Penyidik pun akan mengagendakan pemeriksaan lanjutan terhadap para pihak yang berperkara dalam kasus itu.

“Sudah diperiksa dan (nanti) ada pemeriksaan kembali,” ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua DPD PKS Maluku Tengah, Arman Mualo mengatakan, hingga saat ini penanganan kasus tersebut masih berproses di komisi penegakan kode etik dan disiplin partai.

“Sementara masi berproses sesuai mekanisme internal,” katanya kepada Kompas.com.

Ia memastikan, keputusan nasib H di pengurus partai dan statusnya sebagai anggota dewan akan diputuskan paling lambat pekan depan.

“Kita tunggu saja sampai proses selesai, mungkin dalam waktu satu pekan ke depan,” katanya.

Sebelumnya, Arman memastikan, apabila H terbukti bersalah melakukan tindakan seperti yang dilaporkan istrinya, maka yang bersangkutan pasti akan dipecat.

H tepergok sedang berduaan dengan wanita berinisial RW (35) di sebuah kamar hotel di Kota Masohi, Maluku Tengah, Jumat (14/10/2022) malam. H dipergoki istri dan anaknya.

Setelah kejadian itu, istri H langsung menuju Polres Maluku Tengah untuk membuat laporan polisi terkait kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com