Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Keluar Kamar 2 Hari, Polisi di Aceh Ditemukan Meninggal, Begini Kondisinya

Kompas.com - 25/10/2022, 15:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota polisi Kepolisian Daerah (Polda) Aceh ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya di Gampong Keuramat, Banda Aceh, Senin (24/10/2022).

Jasad anggota polisi bernama Rahmadsyah (51) itu diperkirakan telah meninggal selama 12 jam karena penyakit jantung yang dideritanya.

"Dari hasil pemeriksaan luar tubuh korban, dr Taufik Suryadi Sp F, ahli Forensik mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan, korban meninggal diperkirakan sudah 12 jam karena sakit jantung," ujar Kasatreskrim Polrestabes Banda Caeh Kompol Fadillah Aditya Pratama, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: 9 Kasus Warga Tewas Dipatuk Ular, Ada Pawang, Polisi hingga Penyanyi Dangdut Jadi Korban

Pintu kamar didobrak

Fadillah menjelaskan, berdasar keterangan kakak kandung korban, Isnawati (54), korban terlihat terakhir dua hari sebelum kejadian, tepatnya pada hari Sabtu (22/10/2022), sekitar jam 18.05 Wib.

Lalu pada hari Senin (24/10/2022), sekitar jam 08.00 Wib, lanjut Fadillah, Isnawati meminta seorang warga bernama Wahyu Surya (56) untuk melihat kondisi korban yang sedang sakit.

"Wahyu Surya mencoba mengetuk pintu kamar beberapa kali seraya memanggil nama korban, namun tidak ada respons dari dalam kamar," kata Fadillah.

Setelah itu, lanjut Fadillah, Wahyu terpaksa mendobrak pintu yang ternyata dikunci dari dalam. 

"Dia mengambil keputusan untuk mendobrak pintu karena terkunci dari dalam dan menemukan korban dengan kondisi terlungkup mengeluarkan darah segar melalui hidung korban," katanya. 

Riwayat sakit jantung

Dari hasil penyelidikan sementara, korban meninggal dunia karena serangan jantung. Hal ini dibuktikan dengan surat dari Biddokkes Polda Aceh Nomor B-SK/168/IX/KEP.4.2/2022/RS.Bhy tertanggal 16 September 2022 yang ditemukan di rumahnya.

Dalam surat yang ditandatangangi oleh drg.Allif Harista Asmaji dengan diagnose Cad (Coronary Artery Disease) + Hipertensi Stage 2 + Dislipidemia.

Dalam keteranganya, korban disarankan untuk tidak beraktivitas berat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Anggota Polisi Ditemukan Tak Bernyawa, Sang Kakak Terakhir Melihat Korban 2 Hari Sebelumnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com