Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Asia Afrika Bandung Ditutup 7 Jam, Ini Alternatifnya

Kompas.com - 25/10/2022, 10:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, ditutup selama tujuh jam dari pukul 07.00-14.00 WIB, Selasa (25/10/2022).

Penutupan dilakukan sehubungan dengan diselenggarakannya pertemuan para pemimpin parlemen negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) 2022 di Kota Bandung.

KBO Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Deden Juandi mengatakan, penutupan jalan difokuskan hanya seputar Gedung Merdeka, dimulai dari Jalan Tamblong.

Baca juga: Daftar Museum di Kota Bandung, Tidak Hanya Gedung Sate atau Museum Konferensi Asia Afrika

"Penutupan dilakukan di Jalan Asia Afrika, Jalan Soekarno, Savoy Homann, Cikapundung, dan Braga Pendek," ujar Deden, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).

Deden menuturkan, akses jalan akan kembali dibuka pukul 14.00 WIB seiring dengan selesainya acara tersebut. Menurut jadwal, dari Gedung Merdeka, para delegasi akan kembali ke Hotel Pullman di Jalan Majapahit, Kota Bandung.

"Kemudian para delegasi kembali ke Hotel Pullman untuk melanjutkan rapat di sana sampai selesai," ucapnya.

Adapun untuk jalur pengalihan arus, terutama di penutupan Jalan Tamblong, Deden memaparkan, pengguna jalan akan diarahkan lurus menuju Jalan Lengkong Besar dan Lengkong Kecil.

Baca juga: Konferensi OKI Digelar di Bandung 24-26 Oktober 2022, Rekayasa Jalan Diberlakukan

"Bagi yang dari arah timur Simpang Lima, kita arahkan ke Jalan Lengkong Besar atau Lengkong Kecil," jelasnya.

Sedangkan, bagi para pengemudi yang datang dari arah utara, seperti Jalan Sumatra dan Tamblong akan diarahkan ke arah selatan.

"Kita akan arahkan ke selatan yaitu ke Jalan Ciater, Ibu Inggit Ganarsih, Pungkur, dan lainnya," imbuhnya.

Untuk mengawal acara tersebut, jumlah personil Satlantas yang diturunkan untuk memantau arus jalan sebanyak 212 orang.

"Kita juga di-back up dari Polda Jabar untuk pengamanannya. Ditambah dari fungsi yang lain di Polrestabes Bandung," ungkapnya.

Deden mengimbau, bagi masyarakat Kota Bandung, terutama para pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Asia Afrika sekitar Gedung Merdeka agar bisa mencari jalan alternatif lain.

"Sehubungan dengan adanya kegiatan di Gedung Merdeka, akan ada penutupan Jalan Tamblong Asia Afrika yang mungkin sedikit menghambat perjalanan warga. Silakan gunakan alternatif yang tadi atau bisa mencari alternatif jalan lain yang lebih efisien," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com