Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes Padang Panjang Larang Penggunaan Obat Sirup

Kompas.com - 21/10/2022, 10:23 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Sumatera Barat Faizah mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan obat sirup untuk anak demam demi mencegah gagal ginjal akut pada anak.

"Kalau masih demam biasa sebaiknya menggunakan toga (tanaman obat keluarga) dulu. Namun jika masih berlanjut dan makin parah baru dibawa ke dokter," ujar Faizah, Kamis (20/10/2022) melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan Faizah, obat sirup memang cenderung disukai anak-anak karena rasanya yang manis. Sedangkan obat tablet relatif tidak disukai karena rasanya yang pahit.

Baca juga: Imbas 11 Anak di Bali Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Apotek Tak Jual Obat Sirup

"Karena itu (rasa manis obat sirup membuat) orangtua lebih suka memberikannya pada anaknya yang demam. Kemudian obat tersebut bisa didapatkan di apotek atau toko obat dengan mudah tanpa resep dari dokter," ujarnya.

Dia berkata, pihak Dinas Kesehatan Padang Panjang sudah memberikan imbauan kepada puskesmas dan klinik untuk tidak memberikan resep obat sirup, termasuk apotek dilarang menjual obat sirup.

"Kondisi ini sampai benar-benar dinyatakan aman dan ada kepastian dari kemenkes. Kemudian kami juga mengimbau masyarakat jangan sembarangan membeli obat," katanya.

Baca juga: Tak Sadarkan Diri 13 Hari, Pasien Anak di Aceh Alami Gagal Ginjal Akut

Pihak Dinas Kesehatan melalui puskesmas-puskesmas juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit gagal ginjal akut.

"Jika ada memiliki gejala gagal ginjal akut seperti urinenya berkurang, batuk, demam dan pilek agar membawa anaknya ke dokter atau puskesmas untuk mendapatkan pelayanan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com