SUKOHARJO, KOMPAS.com - ME, warga Solo hanya bisa tertunduk di hadapan Kapolsek Kartasura, Sukoharjo, AKP Mulyanta, setelah menjadi pelaku pencurian pekan lalu.
ME babak belur dihajar massa pada 4 Oktober, setelah aksinya mencuri di Brojodipan, RT 01/RW 04, Kelurahan Makamhaji, Kartasura.
Saat diinterogasi AKP Mulyanta, wajah masih memar dan bengkak terkena bogem mentah dari massa yang memergokinya.
Baca juga: Terkena Razia, Komplotan Pencuri Mobil Bengkulu Ditangkap di Empat Lawang Sumsel
Kepada Mulyanta, pria berusia 39 tahun tersebut mengaku terpaksa mencuri untuk membayar sekolah anaknya.
Dilansir TribunJateng Senin (10/10/2022), ia sendiri belum punya pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan pendidikan anaknya.
"Untuk membayar sekolah anak. Cari kerja belum dapat, " kata Kapolsek Surakarta AKP Mulyanta, Senin (10/10/2022)
ME beraksi saat korban, Parsi (54) berangkat bekerja sehingga rumahnya dalam keadaan kosong.
Siangnya sekitar pukul 11.30 WIB, Parsi dihubungi salah satu tetangganya bahwa rumahnya telah dimasuki orang.
Dia segera pulang setelah mendengar kabar tersebut, dan kaget karena mendapati jendela rumahnya dicongkel.
Parsi segera masuk dan melihat rumahnya berantakan. Yang lebih mengagetkan, ME ternyata masih berada di dalam sedang mengumpulkan barang berharga.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pelaku pencurian yang masih berada di dalam rumah, petugas menuju lokasi," kata Mulyanta.
Saat petugas datang ke lokasi, si pencuri sempat berusaha kabur. Namun ditangkap setelah polisi dibantu warga.
Sebelum diamankan petugas, ME sempat dihajar massa. Dia segera dibawa ke Rumah Sakit UNS untuk menerima perawatan.
Baca juga: Kawanan Pencuri Bobol Ruko di Mangga Dua, 3.750 Tas Dibawa Kabur Pakai Mobil Box
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.