Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Perumdam Batulanteh Sumbawa Terbakar

Kompas.com - 10/10/2022, 06:18 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kantor Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batulanteh milik pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) nyaris ludes karena terbakar, Sabtu (8/10) malam.

Dalam kejadian ini, sedikitnya empat ruangan bagian dalam kantor terbakar.

Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi yang dikonfirmasi Minggu (9/10/2022) menerangkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang pegawai yang sedang piket.

Dijelaskan, saat itu pegawai tersebut sedang melakukan kontrol terhadap bak penampungan air.

Baca juga: Terjebak Dalam Rumah Saat Kebakaran, Anak Berkebutuhan Khusus di Sukabumi Tewas

Kemudian saksi mendengar ada suara letupan dari bagian ruangan belakang kantor dan melihat kepulan asap berwarna hitam.

"Saksi juga mencium aroma kertas terbakar. Kemudian saksi mengecek dan menemukan api di bagian ruang belakang, yakni ruangan arsip," kata Sumardi.

Selanjutnya saksi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya bersama para karyawan yang tinggal di sekitar kantor. Sambil menghubungi pihak pemadam kebakaran Sumbawa.

Pada pukul 20.00 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil AWC Satuan Brimob Sumbawa beserta anggota piket Polsek Sumbawa tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar pukul 21.15 Wita, api berhasil dipadamkan.

Ia memaparkan, tim Inafis Satuan Reskrim Polres Sumbawa tiba dilokasi dan langsung memasang Police Line untuk selanjutnya dilakukan identifikasi.

Tidak lama, Kapolres Sumbawa turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan melihat kondisi TKP. Sekda Sumbawa juga mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Baca juga: Bangunan Tempat Tinggal Terbakar di Cakung, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Sumardi menyebutkan, dalam kejadian itu, ruangan arsip, bagian keuangan, bagian umum dan bagian perencanaan terbakar.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material belum bisa di pastikan.

"Saat ini TKP sedang dilakukan penyelidikan oleh tim Satuan Reskrim dan dilakukan pengamanan TKP oleh anggota Satuan Samapta Polres Sumbawa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com