Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Pemekaran Sulbar, Kerja Birokrasi hingga Kemandirian Keuangan Daerah Masih Jadi Persoalan

Kompas.com - 23/09/2022, 07:37 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com- Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) genap memasuki usia 18 tahun. Peringatan hari ulang tahun ini digelar dalam rapat paripurna pemerintah dan DPRD Sulbar di kantor sementara DPRD Sulbar, Kamis (22/9/2022).

Setelah rapat paripurna, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik menyebut masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan sebagaimana tujuan pemekaran tahun 2004 lalu.

Salah satunya adalah persoalan birokrasi yang masaih berjalan sendiri-sendiri.

Baca juga: Pemindahan Warga yang Tinggal di Kawasan Stadion Manakarra Tuai Polemik, Bupati Mamuju: Sulit Beri Ganti Rugi

"Saya sudah sampaikan tadi, persoalan-persoalan semua bergerak sendiri-sendiri. Itulah yang menyebabkan Sulbar kurang fokus kepada tujuan-tujuan dari pemekaran itu sendiri," kata Akmal, Kamis (22/9/2022).

Selain persoalan birokrasi, Akmal juga menyoroti kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang menurutnya masih sangat lambat.

Dia juga menekankan bahwa pemerintahan Sulbar juga tidak boleh bergantung sepenuhnya pada APBD. Untuk itu dia ingin pihaknya mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah provinsi Sulbar.

"Sepanjang kita masih bergantung, bergelayut pada apbd sebagai unsur utana untuk membangun daerah ini, kita tidak akan berhasil. Inilah persoalan kita, OPDnya lambat sekali. Saya ingin OPD bergerak kencang sekali," ujar Akmal.

Sementara itu Ketua DPRD Sulbar Andi Suraidah mengatakan bahwa Sulbar belum sepenuhnya menjadi provinsi yang mandiri. Apalagi Sulbar belum bisa sepenuhnya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kalau bisa dibilang kita ini belum bisa mandiri apalagi untuk mengandalkan PAD, kita masih jauh dari harapan," kata Suraidah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com