Setelah rapat paripurna, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik menyebut masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan sebagaimana tujuan pemekaran tahun 2004 lalu.
Salah satunya adalah persoalan birokrasi yang masaih berjalan sendiri-sendiri.
"Saya sudah sampaikan tadi, persoalan-persoalan semua bergerak sendiri-sendiri. Itulah yang menyebabkan Sulbar kurang fokus kepada tujuan-tujuan dari pemekaran itu sendiri," kata Akmal, Kamis (22/9/2022).
Selain persoalan birokrasi, Akmal juga menyoroti kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang menurutnya masih sangat lambat.
Dia juga menekankan bahwa pemerintahan Sulbar juga tidak boleh bergantung sepenuhnya pada APBD. Untuk itu dia ingin pihaknya mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah provinsi Sulbar.
Sementara itu Ketua DPRD Sulbar Andi Suraidah mengatakan bahwa Sulbar belum sepenuhnya menjadi provinsi yang mandiri. Apalagi Sulbar belum bisa sepenuhnya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kalau bisa dibilang kita ini belum bisa mandiri apalagi untuk mengandalkan PAD, kita masih jauh dari harapan," kata Suraidah.
https://regional.kompas.com/read/2022/09/23/073714278/18-tahun-pemekaran-sulbar-kerja-birokrasi-hingga-kemandirian-keuangan