Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 20 September 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Kompas.com - 20/09/2022, 05:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

 

KOMPAS.com - Berikut prakiraan cuaca di Malang, 20 September 2022, yang dikutip dari laman bmkg.go.id:

Kecamatan Alun-alun Kota Malang

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 19 September 2022: Pagi dan Sore Berawan

01.00 WIB | Berawan | 20 Celsius
04.00 WIB | Berawan | 20 Celsius
07.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
10.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah Berawan | 30 Celsius
16.00 WIB | Berawan | 26 Celsius
19.00 WIB | Berawan | 22 Celcius
22.00 WIB | Berawan | 22 Celcius

Kecamatan Klojen

01.00 WIB | Berawan | 20 Celcius
04.00 WIB | Berawan | 20 Celcius
07.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
10.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah Berawan | 30 Celsius
16.00 WIB | Berawan | 26 Celsius
19.00 WIB | Berawan | 22 Celsius
22.00 WIB | Berawan | 22 Celsius

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 19 September 2022: Pagi Cerah Berawan

Kecamatan Kedungkandang

01.00 WIB | Berawan | 20 Celsius
04.00 WIB | Berawan | 20 Celsius
07.00 WIB | Cerah Berawan | 22 Celsius
10.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah Berawan | 30 Celsius
16.00 WIB | Berawan | 26 Celsius
19.00 WIB | Berawan | 22 Celsius
22.00 WIB | Berawan | 22 Celsius

Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 19 September 2022: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca)

Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi permodelan prediksi
cuaca berbasis komputer yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com