ACEH BESAR, KOMPAS.com-Lokasi penambangan material galian C di kawasan pegunungan Glee Geuteung, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, longsor.
Sebanyak dua orang warga Peukan Bada dilaporkan tewas tertimbun.
"Longsor tanah berbatuan menimpa mobil backhoe dan dua orang meninggal akibat tertimbun material longsor," kata Kepala Kepolisian Sektor Peukan Bada Ipda Muhammad Al Munawir saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/9/2022).
Baca juga: 7 Tower SUTET di Sorong Terancam Roboh akibat Tambang Galian C
Al Munawir mengatakan, tambang galian C itu longsor pada hari ini sekitar 15.15 WIB.
Kedua korban merupakan operator backhoe berinisial MK dan pengawas berinisial HD.
"Berdasarkan laporan yang kami peroleh dua korban melakukan aktivitas galian C sekitar Pukul 14.00 WIB, kemudian sekitar pukul 15.15 WIB tiba-tiba terjadi longsoran tanah berbatuan hingga menimpa kedua korban," sebut Al Munawir.
Kedua korban baru bisa dievakuasi dari timbunan longsor pada sekitar 19.30 WIB.
"Proses evakuasi korban pertama ditemukan yaitu MK operator meninggal di atas kemudi backhoe, kemudian HD sedikit lama proses pencarian karena tertimbun material agak dalam. Kedua korban kini sudah dibawa pulang ke rumah keluarga karena tidak mau divisum," ungkapnya.
Baca juga: 7 Menara SUTET Terancam Tumbang karena Ada Galian C, Listrik di Aceh Terancam Padam
Al Munawir mengatakan, polisi kini masih menyelidiki longsornya tambang galian C ini.
Polisi juga sedang memastikan penggalian material itu berizin atau ilegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.