Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Lantai 3 Hotel Grand Central Pekanbaru, Bocah 3 Tahun Tewas

Kompas.com - 19/09/2022, 12:27 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia tiga tahun tewas setelah terjatuh dari jendela kamar lantai tiga Hotel Grand Central, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Senin (19/9/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, korban berinisial MAG, warga Lampung.

Korban ada dari pasangan Okta Reviani Heni (23) dan Muhammad Rizky Ravaneli (22).

"Kejadiannya subuh. Korban meninggal dunia," ujar Andrie kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Penyebar Hoaks Kejahatan Jalanan di Pekanbaru Ditangkap, Dibebaskan Setelah Minta Maaf

Andrie menjelaskan, peristiwa itu berawal saat salah seorang sekuriti dan Manager Hotel berada di pos belakang Hotel Grand Central.

Saat itu, saksi mendengar ada suara yang jatuh di halaman portal masuk hotel.

"Pada saat saksi mengecek, terlihat korban tergeletak di lantai dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Andrie.

Melihat korban bersimbah darah, saksi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.

Setelah itu, saksi mengecek ke kamar lantai tiga, namun tidak ditemukan orangtua korban. Saksi turun lagi ke lantai dasar.

Baca juga: Kios Bensin Eceran di Palembang Terbakar, 1 Anak Tewas akibat Luka Bakar

Berselang 10 menit kemudian, saksi kembali mengecek kamar dan bertemu dengan kedua orangtuanya.

"Saksi memberitahukan bahwa anak mereka terjatuh dari jendela kamar dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata Andrie.

Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab korban terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com