LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video anggota Satpol PP Kota Bandar Lampung meminta sejumlah uang kepada grup pengamen angklung jalanan viral di media sosial.
Anggota itu meminta uang dengan dalih keamanan bagi grup pengamen tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik tersebut, seorang pengamen mengambil uang dari kantung plastik lalu berjalan mendekati mobil Innova Silver yang berhenti sekitar 5 meter dari pengamen tersebut.
Baca juga: Diduga Pungli BLT BBM Rp 50.000, 7 Aparat Desa di Lampung Diamankan Polisi
Suara narasi yang diduga sebagai perekam video menyebutkan, uang itu diberikan untuk seorang anggota Satpol PP yang mengemudikan mobil tersebut.
“Nih ya kita orang panas-panasan ngamen main angklung dipintai uang sama Satpol PP, maksudnya apa ini," kata sang narator.
Begitu mendekati mobil, pintu mobil tersebut terbuka lalu menadahkan tangan. Sementara si pengamen langsung memberikan uang.
Terdengar juga suara anggota Satpol PP tersebut kenapa para pengamen itu merekam video.
Kompas.com menghubungi si perekam video bernama Jen untuk mengkonfirmasi dugaan pungutan liar (pungli) itu.
Baca juga: Tak Jago Bahasa Inggris, MAH Gunakan Cara Ini Transaksi dengan Bjorka
Saat dihubungi via telepon, Jen membenarkan adanya pungli yang dialami grup musik mereka.
Jen mengatakan, peristiwa itu terjadi di traffic light Jalan Soekarno-Hatta wilayah Kecamatan Sukarame pada Jumat (16/9/2022) kemarin.
Menurutnya, grup pengamen mereka baru saja mulai beraktivitas, tiba-tiba berhenti mobil tersebut dan memanggil agar mendekati.
“Teman saya dipanggil, suruh ngedeket, nggak taunya minta duit,” kata Jen, Minggu (18/9/2022).
Jen mengatakan, pada saat itu sang anggota Satpol PP itu beralasan uang “keamanan”.
“Ya kami kasih Rp100.000, tadinya minta Rp300.000,” kata Jen.
Baca juga: Sengketa Lahan Bandung Zoo, Pengelola: Tidak Ada Perjanjian Sewa Menyewa
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki membenarkan anggota yang terekam video itu adalah anggotanya.