Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 110 Juta dalam Mesin ATM di Tegal Dicuri, Polisi Kejar Komplotan Pelaku

Kompas.com - 14/09/2022, 22:38 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebuah Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik salah satu bank di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dibobol pencuri. Uang tunai sebanyak Rp 110 juta di dalam mesin ATM tersebut hilang dicuri.

Pihak kepolisian masih memburu terduga pelaku yang sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Kasatreskrim AKP Vonny Varizky, mengaku telah mengantongi identitas para pelaku.

Baca juga: Kasus Pencurian Ratusan Kilogram Dokumen Penting di Kantor Pemerintahan Pati, Otak Pelakunya Diringkus

"Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, kita identifikasi pelaku berjumlah empat orang," kata Vonny, kepada wartawan di Mapolres setempat, Rabu (14/9/2022).

Vonny menjelaskan, pencurian tersebut terjadi di unit Gumayun yang terletak di PT. LEEA, Desa Kesuben terjadi pada Sabtu, (10/9/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Peristiwa diketahui bermula pihak vendor PT Bringin Gigantara di Pemalang menangkap sinyal mesin ATM di lokasi mengalami offline.

Selanjutnya, memberitahukan kepada vendor di Tegal sekitar pukul 04.40 WIB perihal mesin ATM di lokasi yang offline. Mendapat laporan tersebut, dua petugas vendor Tegal yang sedang melakukan perbaikan di ATM Margasari langsung melakukan pengecekan sekitar pukul 05.15 WIB.

"Saat saksi tiba di lokasi didapati satu set mesin ATM berikut uang yang ada di dalamnya sudah tidak ada di tempat," ungkap Vonny.

Saksi kemudian melaporkan ke pimpinan vendor dan Polsek Lebaksiu.

"Kerugian satu set mesin ATM dan di dalam ATM terdapat uang tunai kurang lebih sebesar Rp. 110 juta," kata Vonny.

Vonny mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pencurian disertai pemberatan.

Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui merupakan kelompok residivis asal Jakarta dan Bekasi.

"Para pelaku ini merupakan residivis. Mereka berasal dari kelompok Jakarta dan Bekasi," terang Vonny.

Usai beraksi para pelaku langsung kabur ke arah Jawa Barat. Keberadaan para pelaku sudah diketahui dan masih dalam pengejaran.

"Mudah-mudahan segera tertangkap. Mohon doanya," pungkas Vonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com