Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tunarungu di Bengkulu Diperkosa 10 Pria, 4 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 10/09/2022, 20:16 WIB
Firmansyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bengkulu meringkus 4 dari 10 pelaku pemerkosa anak tunarungu, di Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Jumat (9/9/2022).

Ketiga pelaku yang diringkus yakni An (38), MM (48), LN (48) dan MY (21). Keempatnya diringkus tanpa perlawanan lalu digelandang ke Mapolres Bengkulu.

Baca juga: Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Lampung, Korban Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau, Kanit PPA Ipda Arnita Nainggolan, dan Kanit Pidum Ipda Rido Fajri memimpin langsung penangkapan pelaku tersebut.

"Diringkusnya keempat pelaku ini bermula dari laporan korban pada keluarga. Lalu pihak keluarga melapor ke Mapolres Bengkulu dan segera kita tindaklanjuti," ujar Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau, Sabtu (10/9/2022).

Kejadian itu bermula korban yang merupakan anak di bawah umur dijemput salah satu dari pelaku dan dibawa ke rumahnya. Kemudian korban dipaksa untuk melakukan hubungan layaknya suami istri dengan cara menariknya ke dalam kamar.

Setelah itu, giliran teman-teman pelaku menyetubuhi korban. Teman-teman pelaku memberikan uang secara bervariasi kepada korban. 

Jorban semapt diancam oleh pelaku agar tidak menceritakan apa yang dialaminya kepada orang lain. Atas kejadian tersebut korban mengalami trauma dan ketakutan sehingga melapor ke Polres Bengkulu.

"Keempat pelaku sudah ditangkap, ada 6 orang lagi masih dalam pengejaran," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com