Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Desa Mangkrak karena Uang Diduga Dipinjam Kades, Warga Desa di Purworejo Geruduk Balai Desa Tuntut Pengembalian

Kompas.com - 06/09/2022, 13:50 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Mlaran, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menggeruduk balai desa setempat. Puluhan warga tersebut menuntut kepala desa untuk mengembalikan uang pengerjaan jalan yang diduga dia pinjam.

Para warga yang terdiri dari BPD, tokoh masyarakat dan warga perwakilan RT/RW, menggeruduk kantor Desa Mlaran, pada Senin (5/9/2022).

Puluhan warga tersebut kesal, karena pembangunan jalan di desa tersebut mangkrak setelah adanya dugaan peminjaman dana oleh kades setempat.

Baca juga: Puluhan Nama Kades dan Aparatur Desa Ditemukan Masuk Struktur Kepengurusan Parpol

Salah satu warga, Sukardi mengatakan, warga meminta pembangunan yang saat ini mangkrak untuk segera diselesaikan.

"Kami minta bangunan cepet diselesaikan, masalahnya itu uangnya dipinjam sama kepala desa," katanya.

Menurut Sukardi, tak hanya kades yang meminjam uang tersebut. Namun mantan bendahara desa juga meminjam uang yang seharusnya untuk proyek pembangunan jalan yang kini tengah mangkrak.

"Iya Lurah (Rp 20 juta) sama mantan bendahara (Rp 20 juta), sekarang sudah berhenti jadi bendahara," katanya.

Diketahui, warga setidaknya menuntut 5 hal dalam aksi tersebut, di antaranya tidak menekan, memaksa penggunaan anggaran desa untuk kepentingan pribadi.

Kedua, menuntut kades agar tidak mengeluarkan kata-kata kasar maupun ancaman kepada anak buah maupun perangkat desa yang lain.

Baca juga: 4 Mahasiswi KKN UHO Kendari Diduga Dilecehkan Pj Kades di Konawe Utara, Terduga Pelaku Ditahan

Ketiga, menyelesaikan tanggungan atau piutang dengan supplier maupun desa, terutama uang PAD/galian C sesuai yang sudah disepakati.

Keempat, menyelesaikan pembanguna balai desa yang mangkrak, dan mengembalikan dana DD/ADD yang diperuntukkan bagi jalan Rabat Anyar sejumlah Rp 40 juta dalam tempo 5 hari, terhitung sejak Senin (5/9/2022) hingga Sabtu (10/9/2022).

Awal kedatangan warga juga sempat diwarnai ketegangan karena kades menyambut warga dengan kemarahan. Namun, setelah dikomunikasikan dan dimediasi oleh Polsek Gebang, warga kemudian diterima oleh kepala desa.

Sementara itu, Kepala Desa Mlaran, Abdul Jabar, saat dikonfirmasi di kantornya, menyatakan kedatangan warga ke kantor desa hanya karena miskomunikasi atau kesalahpahaman semata.

Baca juga: Gubernur NTT: Camat dan Kades Harus Jujur Sampaikan Data Angka Kemiskinan

"Hanya miskomunikasi saja, karena warga akan melaksanakan kegiatan arak-arakan khataman pada sekitar tanggal 20 Oktober 2022 mendatang, namun pekerjaan jalan desa belum selesai," katanya.

Jalan yang di garap itu, sebutnya, jalan cor blok desa dengan panjang 274 meter dengan anggaran sekitar 142 juta dari Dana Desa.

"Sudah tergarap sepanjang 200-an meter, tinggal 70-an meter atau sudah digarap 60 persen. Pekerjaan dijadwalkan selesai Desember 2022, namun karena akan digunakan bakal kita kerjakan mulai Senin besok, dan akan selesai dalam waktu 5 hari ke depan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com