Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Maut Honda Mobilio di Tol Semarang-Solo Jadi 5 Orang

Kompas.com - 06/09/2022, 09:09 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Korban tewas dalam kecelakaan mobil Honda Mobilio menabrak bagian belakang truk tak dikenal di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486+600 jalur A tepatnya di Dukuh Weden, RT 10, RW 02, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah bertambah dua orang.

Sehingga jumlah total korban meninggal dalam kecelakaan itu menjadi lima orang.

Dua korban tewas ini sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.

Baca juga: Mobilio Tabrak Bagian Belakang Truk di Jalan Tol Semarang-Solo, 3 Orang Tewas

Kerabat korban, Siswadi (46) mengatakan, dua korban meninggal adalah FAG (5) merupakan anak almarhum Heru Leksono dan istri Heru, Lusi Rahmawati (29).

FAG meninggal pada Sabtu (3/9/2022) pukul 18.00 WIB dan Lusi meninggal pada Minggu (4/9/2022) pukul 23.00 WIB.

Farah Chaerunniza Tujuh orang tewas akibat kecelakaan minibus HiAce di Tol Semarang, diduga sopir mengantuk.

"Jenazah adik FAG diberangkatkan ke Jakarta Timur pukul 22.00 WIB untuk dimakamkan di sana. Terus untuk Ibu Lusi sesuai permintaan keluarga minta dimakamkan tempat asal di Ciamis, Jawa Barat. Jenazah Ibu Lusi diberangktkan ke Ciamis, Swnin pukul 02.00 WIB," kata Sis dihubungi Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Sementara untuk korban yang masih dirawat adalah Halda Wini Ayu Rinjani (18). Halda sebelumnya dirawat di RSUD Pandan Arang kini ditelah dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo pada Sabtu (3/9/2022) sore.

Kemudian untuk MAG (7) yang mengalami luka ringan dan dirawat di RS Indriati Boyolali sudah diperbolehkan pulang.

"Tadi malam (MAG) yang dirawat di Indriati sudah boleh pulang. Jadi dijemput sama pakdenya ke Jakarta. Berangkat tadi malam," ungkap dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Honda Mobilio di Jalan Tol Semarang-Solo, Berikut Indentitas Korban

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid membenarkan korban meninggal dalam kecelakaan mobil Honda Mibilio menabrak bagian belakang truk bertambah dua orang.

"Iya (bertambah dua orang yang meninggal)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486+600 jalur A tepatnya di Dukuh Weden, RT 10, RW 02, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil Honda Mobilio B 2888 CO dengan truk tak dikenal. Tiga dari tujuh penumpang mobil dilaporkan tewas dan empat luka.

Baca juga: Kronologi Laka Mobilio dan Truk yang Tewaskan 3 Korban di Jalan Tol Semarang-Solo, Sopir Truk Kabur

Kecelakaan itu terjadi diduga mobil menabrak pada bagian belakang truk. Belum diketahui apa penyebab pasti kecelakaan ini.

Ada pun kondisi mobil Honda Mobilio berwarna putih itu rusak parah. Mobil tersebut kini diamankan di Kantor Satlantas Polres Boyolali.

Sementara sopir truk tak dikenal yang ditabrak bagian belakang masih dalam pencarian polisi. Diduga sopir melarikan diri setelah truknya ditabrak dari belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com