Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Palembang, Massa Ancam Bawa Ribuan Mahasiswa ke Gedung DPRD Sumsel

Kompas.com - 05/09/2022, 21:45 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG,KOMPAS.com - Massa aksi penolakan kenaikan harga BBM dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengancam akan membawa ribuan mahasiswa di Sumatera Selatan untuk melakukan demo lanjutan.

Ketua PMII Sumatera Selatan Ferdinand mengatakan, aksi demo hari pertama yang berlangsung Senin (5/9/2022) ini diikuti 250 orang.

Namun, tiga hari ke depan mereka akan kembali menggelar aksi jika DPRD Sumatera Selatan tidak melakukan perubahan terkait kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Bima Ricuh, 10 Mahasiswa Disebut Terluka

“Kami minta DPRD Sumsel serius menolak kenaikan harga BBM dan mendatangkan perwakilan dari RU III Plaju (Pertamina Regional Unit III) untuk transparansi audit BBM. Jika tidak kami datang lebih banyak lagi besok,” tegas Ferdinand saat menyampaikan orasi.

Ferdinand mengatakan, pengunjuk rasa menuntut pihak DPRD Sumsel serius mendorong pemberantasan mafia minyak dan melakukan audit kepada pihak Pertamina terkait BBM subsidi.

Kenaikan harga BBM ini membuat masyarakat kecewa lantaran dapat membebankan masyarakat miskin yang makin terpojok.

“Hari ini minyak dunia turun tapi Indonesia malah naik. Kebijakan apa seperti ini,” ujarnya.

Pemerintah pusat pun menggelontorkan anggaran Rp 24,17 triliun untuk Bantuan Sosial (Bansos) pasca-kenaikan BBM agar dapat menjaga daya beli masyarakat.

“Tidak tepat subsidi dialihkan ke bnasos, seharusnya BBM tiak dinaikan, namun pengunanya yang dikontrol,” ujarnya.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Makassar Berakhir Bentrok, Mahasiswa dan Warga Saling Lempar Batu

Sementara itu, anggota Komisi V DPRD Sumsel Alfrenzi Panggal Besi mengatakan akan menyampaikan seluruh tuntutan pengunjuk rasa. 

“Saya hanya anggota biasa, tapi tuntutan ini akan saya sampaikan kepada pimpinan,” ujar Alfrenzi di hadapan massa aksi.

Menika Ambar Lima berita dan informasi terpopuler edisi 5 September 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com