Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Berpakaian Adat Bali Ngamuk di Jalanan, Todongkan Keris hingga Diduga ODGJ

Kompas.com - 01/09/2022, 22:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial seorang pria berpakaian adat Bali mengamuk di jalanan dengan membawa sebilah keris.

Aksi pelaku berinisial PTW (23) dilakukan pelaku berjalan di tengah kepadatan lalu lintas sambil menenteng sebilah senjata tajam jenis keris.

Pelaku menodongkan keris ke sejumlah pengguna jalan, sontak para pengendara panik dan berlari menjatuhkan kendaraannya.

Tidak hanya itu, dalam video tersebut juga terlihat pelaku menganiaya seorang pengendara sepeda motor di Simpang Semer, Kerobokan, Kita Utara, Badung, Bali, pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Petugas Menyamar Jadi Pria Hidung Belang, 3 PSK Online Ditangkap di Hotel

Pelaku menabrak pengendara lain

Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kuniawandari mengatakan, petugas sudah menganalisis sejumlah video yang beredar luas di media sosial.

Peristiwa ini berawal dari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelaku dengan pengendara sepeda motor lain di Simpang Semer.

Dari video itu terlihat pelaku mengendarai sepeda motor dengan bersila kaki dengan menghadap ke samping kanan dan bermain ponsel.

Pelaku yang tidak melihat jalan kemudian bertabrakan dengan pengendara sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

"Berawal kejadian viral kita mapping bahwa pertama ada kejadian Lakalantas, dia membawa kendaraan bermotor tidak sesuai dengan aturan main HP dan terjadilah kecelakaan," kata Diah pada Kamis.

Todongkan keris ke pengguna jalan

Setelah tabrakan itu, pelaku tiba-tiba mengamuk kurang lebih selama 30 menit, kemudian mengambil sebilah keris dan menodongkan ke sejumlah pengguna jalan.

Pelaku juga menikam seorang pengendara sepeda motor berinisial KS (23) hingga mengalami luka pada bagian punggung sebelah kiri.

Baca juga: Pria Bawa Keris Mengamuk di Bali, 1 Korban Alami Luka Tusuk

"Setelah dia nabrak dia melakukan perbuatan yang mengkhawatirkan mengancam masyarakat di sekitar dan satu korban mengalami luka. Sedang diobati di Puskesmas," katanya.

Diduga gangguan jiwa

Pihak Polsek Kuta Utara selanjutnya akan memeriksakan kejiwaan PTW ke RSJ Bangli karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Selain itu, pihaknya juga sedang memeriksa kesehatan jiwa dan menelusuri latar belakang pelaku apakah memiliki riwayat gangguan kejiwaan atau tidak.

Baca juga: Kronologi Pria Berpakaian Adat Ngamuk dan Todongkan Keris di Jalanan Bali, Diduga Bermula dari Kecelakaan

"Sekarang kami masih dalami siapa korbannya karena itu kan banyak melibatkan Lakalantas, ada diduga penganiayaan, ini masih kami dalami motifnya seperti apa," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com