KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi dan motif pembunuhan terhadap pegawai bank yang jenazahnya sempat dibuang ke selokan oleh pelaku di Kabupaten Jembrana, Bali.
Diketahui atas perbuatannya, pelaku NSP (31) yang merupakan pacar korban bersama rekannya NR (28) telah ditangkap polisi.
NSP ditangkap di Pelabuhan Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (28/8/2022).
Sementara sehari sebelumnya NR ditangkap polisi di rumahnya pada Sabtu (27/8/2022).
Berdasarkan pengakuan NSP, awalnya dia mengenal korban IGAML dari temannya. Lantas, keduanya mulai berpacaran sejak 24 Juli 2022.
Selama hidup di Bali, NSP tinggal indekos di Gianyar dan memakai uang tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selang satu bulan, pelaku yang pengangguran kehabisan uang.
Niat buruk untuk merampok korban pun terbesit dibenak pelaku.
Kemudian, rencana itu disetujui oleh NR yang berangkat dari Serawak, Malaysia ke Bali.
Para pelaku melancarkan aksinya dengan kedok minta diantarkan korban jalan-jalan keliling Bali menggunakan mobilnya pada Minggu (21/8/2022).
Saat berkeliling, mobil dikemudikan oleh NSP dan korban duduk di samping kemudi. Sementara NR duduk di kursi bagian belakang.
Baca juga: Terungkap Misteri Pegawai Bank Dibunuh Pacarnya, Mobil Digondol Pelaku Usai Buang Mayat ke Dalam Got
Tanpa pikir panjang, di tengah perjalanan dari Jimbaran, NR menjerat leher korban dengan tali tas miliknya.
Tak hanya itu, kepala korban juga dihantam mengunakan dengkul oleh NR hingga korban meninggal dunia.
Kedua pelaku lalu membuang ponsel milik korban di daerah Tabanan, Bali untuk menghilangkan jejak.
Sementara jenazah korban dibuang di selokan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.