Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka, Harga BBM Eceran di Lembata Tembus Rp 50.000 per Botol

Kompas.com - 30/08/2022, 19:16 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai langka. Akibatnya, warga terpaksa membeli BBM eceran dengan harga yang mahal.

Ebi Jawang, warga Kota Lewoleba, Lembata, menyebut, harga BBM eceran di wilayah itu tembus Rp 50.000 per botol.

"Pada 23 Agustus 2022 lalu harganya berkisar Rp 30.000 per botol eceran, sekarang naik menjadi Rp 50.000 per botol eceran," ujar Ebi kepada wartawan di Lewoleba, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Usai Upah Tukang Dibayar, Gedung SDI di Lembata Akhirnya Tak Lagi Disegel

Ebi mengatakan, naiknya harga BBM subsidi mengakibatkan mobilitas kendaraan menjadi terhambat.

Anggota DPRD Lembata, Alex Arakian menduga, kelangkaan BBM disebabkan oleh adanya oknum yang sengaja mengontrol distribusi BBM di wilayah itu. Terlebih, persoalan ini hampir setiap tahun terjadi.

Baca juga: Soal Wacana Kenaikan Harga BBM, Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Hitung Dampak Kebijakan

"Persoalan ini semakin parah yang menyebabkan harga eceran yang dijual di tingkat masyarakat menjadi sulit untuk diurai," ujar Alex, Selasa (30/8/2022).

Alex mendesak agar digelar rapat bersama dengan melibatkan DPRD, Pemkab dan pengusaha.

Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa mengungkapkan, masalah kelangkaan BBM telah terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai pemimpin di wilayah itu.

Marianus mengaku pernah diteriaki warga yang sedang antre BBM saat mobil yang ditumpanginya hendak melintas.

Ia berharap, persoalan ini bisa diselesaikan dengan melibatkan para pihak terkait.

"Saya harap anggota DPRD yang tahu persis persoalan BBM di Lembata bisa memberi informasi agar dibicarakan bersama," katanya.

Novyana Nurmita Kabar kenaikan harga BBM bersubsidi telah terdengar belakangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com