Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penimbunan BBM Bersubsidi di Bogor | 11 ABK Teman Niaga Hilang di Selat Makassar

Kompas.com - 30/08/2022, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digerebek polisi.

Di tempat tersebut, polisi menemukan ribuan liter BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar.

Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap satu orang berinisial DM alias Z (35) yang diduga mengangkut BBM dari SPBU menggunakan kendaraan modifikasi.

Berita lainnya, Kapal Motor (KM) Teman Niaga tenggelam di Selat Makassar pada Senin (22/8/2022).

Akibat kejadian tersebut, anak buah kapal (ABK) KM Teman Niaga terjatuh ke laut.

Hingga saat berita ini ditulis, baru ada empat ABK yang berhasil diselamatkan. Sedangkan, 11 lainnya masih dalam pencarian.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (29/8/2022).

1. Ribuan liter BBM bersubsidi ditemukan di sebuah gudang di Bogor

Polisi mengamankan barang bukti atas kasus penimbunan BBM bersubsidi di Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Dok. Polres Bogor Polisi mengamankan barang bukti atas kasus penimbunan BBM bersubsidi di Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ribuan liter BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar ditemukan polisi saat menggerebek sebuah rumah yang digunakan sebagai gudang penimbunan, Jumat (26/8/2022).

Polisi mendapati barang bukti berupa 8 drum kapasitas 200 liter berisi solar, 18 jeriken berkapasitas 35 liter berisikan pertalite, 11 drum kosong, dan 1 unit mobil untuk pengangkut solar berkapasitas 1.900 liter.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat.

"Kanit Tipiter Iptu Naufalsyauqi Muhammad S.Tr.K bersama anggota Unit Tipitter Polres Bogor langsung melakukan lidik ke tempat yang diduga terdapat penyalahgunaan BBM solar dan pertalite itu," ujarnya, Minggu (28/8/2022).

Adapun rumah yang digunakan sebagai gudang penimbunan BBM itu berada di Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Baca selengkapnya: Pria di Bogor Timbun Ribuan Liter BBM Bersubsidi, Keliling SPBU Pakai Kendaraan Modifikasi

2. KM Teman Niaga tenggelam, tim SAR cari ABK yang hilang

Personil Basarnas mengamati menggunakan teropong dalam upaya pencarian 11 ABK KM Teman Niaga yang tenggelam di Selat Makassar pada, Selasa (22/8/2022) lalu. Basarnas Banjarmasin Personil Basarnas mengamati menggunakan teropong dalam upaya pencarian 11 ABK KM Teman Niaga yang tenggelam di Selat Makassar pada, Selasa (22/8/2022) lalu.

Tim SAR terus mencari 11 ABK yang hilang dalam peristiwa tenggelamnya KM Teman Niaga di Selat Makassar.

Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan menuturkan, operasi penyelamatan ini melibatkan kapal KN SAR Laksmana 241.

Bakamla menerjunkan KN Ular Laut 405. Sedangkan TNI Angkatan Laut mengirim dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Koarmada II, yaitu KRI Tongkol 813 dan KRI Ajak 653.

Tim akan terus melakukan operasi penyelamatan selama tujuh hari, sejak informasi diterima pada Jumat (26/8/2022) pukul 19.20 Wita.

Amri menjelaskan, titik operasi pencarian akan diperluas hingga 83 nautical mile (NM) dari penemuan korban selamat.

"Sepanjang hari Minggu tim belum menemukan korban dengan area pencarian diperluas hingga 83 nautical mile (NM) dari penemuan korban selamat," ucapnya.

Baca selengkapnya: 11 ABK KM Teman Niaga Hilang di Selat Makassar, 2 Kapal Perang TNI AL Diterjunkan

Halaman:


Terkini Lainnya

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya, meski Wajahmu Sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya, meski Wajahmu Sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP antar Kabupaten Purbalingga-Banyumas Digagalkan, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP antar Kabupaten Purbalingga-Banyumas Digagalkan, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com