Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Rektor Unila, Anggota DPR Jihan: Jangan Kaitkan Lulusan FK Unila dengan Karomani

Kompas.com - 29/08/2022, 11:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota DPR RI asal Lampung dr Jihan Nurlela berharap publik tidak mengaitkan kasus OTT Rektor nonaktif Universitas Lampung (Unila) Karomani dengan kualitas dokter lulusan kampus itu.

Jihan menilai "penghakiman" publik yang menyebutkan alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unila tidak kompeten akibat penangkapan Karomani adalah pendapat yang tendensius.

"Dokter adalah tenaga profesional yang dalam proses pendidikannya melalui banyak sekali tahap pembelajaran dan ujian kompetensi yang ketat," kata Jihan dalam keterangan persnya, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Profil Tersangka Penyuap Rektor Unila, Andi Desfiandi, Mantan Rektor yang juga Anggota Bravo 5

Alumnus FK Unila ini menambahkan, dalam masa pendidikan pre-klinik, mahasiswa FK belajar dengan sistem yang berbeda dengan jurusan lain.

"Sistem yang diterapkan adalah sistem terbaik yang menunjang para mahasiswa menjadi mahasiswa yang siap untuk melanjutkan pendidikan profesi (koas)," kata Jihan.

Menurutnya, mahasiswa kedokteran harus melalui proses panjang untuk bergelar sebagai dokter.

"Setelah koas pun, kami tidak lantas lulus begitu saja. Di antaranya harus lulus ujian kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD) dilevel nasional," kata Jihan.

Sehingga, banyak tahapan penyaringan untuk menjadi seorang profesional dokter.

"Jika pun ada mahasiswa yang masuk dengan jalur yang tidak sesuai, dia pasti akan  kesulitan melalui proses ini," kata Jihan.

Baca juga: Korupsi Rektor Unila, Rumah Dokter di Bandar Lampung Ikut Digeledah

Karena itu ia menilai tidak relevan mengaitkan OTT mantan rektor Unila dengan kualitas lulusan kedokteran Unila.

"Jadi tidak bijak jika rektor yang terjaring OTT KPK disangkut pautkan dengan kualitas sejawat dokter/alumni yang telah lulus melalui seleksi yang ketat. Dan tidak sedikit alumni FK Unila yang mencetak prestasi ditingkat nasional," kata Jihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com