Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruangan SMP Negeri 1 Ungaran Jadi Museum, Ada Mesin Ketik, Sepeda Onthel, hingga Telepon Engkol

Kompas.com - 28/08/2022, 04:26 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dua ruang kelas dan satu kantor di SMP Negeri 1 Ungaran diresmikan menjadi museum. Ruang tersebut dimanfaatkan untuk memamerkan aneka barang kuno bersejarah di sekolah yang berdiri pada 1911.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, bangunan sekolah yang merupakan cagar budaya itu sangat tepat dijadikan museum.

Baca juga: Museum Benteng Vredeburg Pamerkan Koleksi Sejarah di Gunungkidul

“Dengan gotong royong dan kebersamaan, museum cagar budaya SMPN 1 ini dapat berdiri. Semoga dapat berkembang dan bermanfaat bagi dunia pendidikan dan sejarah bangsa,” katanya saat acara peresmian museum sekolah SMPN 1 Ungaran, Sabtu (27/8/2022).

Ngesti mengatakan bangunan induk SMPN 1 Ungaran ditetapkan sebagai cagar budaya sejak 2021. Pada tahun itu pula dilakukan restorasi oleh Kementerian PUPR. "Saya menghargai dukungan semua pihak sehingga renovasi dan restorasi bangunan dapat selesai tuntas," jelasnya.

Inisiator dan perancang museum SMPN 1 Ungaran, Anthony Tumimomor menjelaskan bangunan induk sekolah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang dijadikan ruang museum.

"Bangunan peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda itu digunakan secara resmi sebagai SMPN 1 Ungaran sejak 1960," terangnya.

Ada tiga galeri di tiga ruang terpisah yang menyimpan aneka benda kuno. "Di antaranya mesin ketik, pesawat telepon engkol buatan tahun 1950, sepeda ontel dan bangku siswa," kata Anthony.

Barang-barang itu pernah digunakan para guru, tenaga administrasi dan siswa SMPN 1 Ungaran. “Kita berharap museum itu bisa menjadi kebanggaan dan sumber informasi sejarah bagi siswa dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Semarang, Tri Subekso menyebut menjadikan bangunan cagar budaya sebagai museum sangat tepat. “Sesuai Undang-undang, situs cagar budaya harus bermanfaat," terangnya.

Baca juga: Museum Multatuli Terapkan Tiket Masuk Mulai Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com