BIMA, KOMPAS.com - Polres Bima Kota menangkap tiga pelajar yang membuat busur panah, Sabtu (27/8/2022) dini hari.
Ketiga pelajar ini berinisial MSI, ANH, dan MSN. Kelompok remaja ini ditangkap setelah video yang merekam aksinya saat membuat busur panah tersebar di media sosial (medsos).
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Pedagang Kerupuk di Jambi, Busur Panah Disita
"Tiga pelajar tersebut ditangkap oleh tim Puma, semuanya warga Lingkungan Penaraga," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin
Ia menjelaskan, penangkapan itu berawal setelah video perakitan busur panah yang dilakukan kelompok remaja ini beredar di Facebook.
Dari video yang sempat viral itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Petugas pun menghimpun keterangan dari warga dan berhasil mengantongi identintas para pelaku.
Dari hasil keterangan warga, kata Jufrin, para pelaku rupanya mengarah ke remaja asal Lingkungan Penaraga.
Setelah mengetahui keberadaannya, tim berhasil melakukan penangkapan.
"Pengungkapan kasus ini diawali penangkapan pelaku ANH. Ditangkap di Lingkungan Penaraga sekitar pukul 00.30 WITA," ujar Jufrin
Dari penangkapan ini, polisi kemudian melakukan pemburuan dan berhasil dua pelaku lain, yakni MSN dan MSI di lokasi berbeda.
Di lokasi tersebut, tim juga mengamankan barang bukti berupa 1 pucuk panah dan empat buah ketapel.
"Ketiga pelajar bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka ini terekam video lagi membuat busur panah," pungkasnya.
Baca juga: Teror Busur Panah Kembali Telan Korban Jiwa, Pemuda di Gowa Tewas Setelah 2 Pekan Kritis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.