Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sayur Dirampok dan Dibunuh Tetangga Sendiri, Pelaku Ikut Gali Kubur Saat Korban Dimakamkan

Kompas.com - 25/08/2022, 12:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aldachai Santi (45), perempuan pedagang sayur ditemukan tewas di rumahnya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Senin (15/8/2022) malam.

Rumah korban berada di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Saat ditemukan, korban bersimbah darah dengan sebilah parang terselip di antara tangan korban dan lantai rumah.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pembunuhan, Masri (37).

Ia ditangkap di persembunyiannya di Kertapati, Palembangan pada Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Kronologi Warga Ogan Ilir Rampok dan Bunuh Tetangganya, Tersangka Sempat Ikut Menguburkan Korban

Gara-gara uang Rp 3 juta

Pembunuhan berawal saat pelaku melinta sisi rumah korban dan mendengar obrolan korban dengan seseorang tentang uang Rp 3 juta.

Saat itu lah terbersit di pikiran Masri untuk merampok korban.

Pada 15 Januari 2022 pukul 23.00 WIB, Masri masuk ke rumah korban. Saat hendak mengambil ponsel, korban terbangun dan berusaha menyerang korban dengan pirang.

Melihat itu, pelaku menusuk korban dua kali di dada bagian tengah dan lutut kiri bagian belakang hingga korban meninggal dunia dengan sebilah pisau.

Usai menusuk korban hingga tewas, pelaku melarikan diri.

Baca juga: Seminggu Pasca-kejadian, Identitas Pelaku Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir Belum Terungkap

Ironisnya saat pemakaman korban, pelaku ikut menggali kubur korban

Masri juga mengakui perbuatannya dan menyesal telah membunuh Alda Chai Santi. Ia siap menjalani hukuman apa saja atas perbuatannya karena merasa tidak tenang.

"Saya menyesal, Pak. Saya hanya berniat mencuri, tidak ada niat lain, karena saya diketahui maka saya tusuk sekali," kata Masri.

Masri juga memohon maaf kepada keluarga korban atas perbuatannya.

"Mohon maaf Adi (adik korban), Junet (suami korban), saya menyesal, siap saya dihukum mati," ucap pelaku, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com