Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Ulang, Ayah Brigadir J: Kita Terima dengan Lapang Dada

Kompas.com - 23/08/2022, 13:36 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat menyatakan tidak ditemukan luka akibat penganiayaan. Keluarga dan pengacara pun merespons positif.

"Kami dari Kuasa Hukum menerima dan menghormati hasil dari pemeriksaan otopsi ulang Brigadir Yosua karena itu sudah diperiksa oleh ahli yang independen, sesuai keahlian mereka," kata Ramos, Senin (22/8/2022).

Ramos menjelaskan, tim forensik tidak menemukan adanya luka akibat penganiayaan seperti dugaan awal keluarga. 

Baca juga: 5 Poin Hasil Otopsi Brigadir J

Ia menegaskan, hasil otopsi sudah diperiksa oleh dokter yang memiliki keahlian khusus dan mereka menyatakan tidak ada luka bekas penganiayaan kecuali luka bekas tembakan.

Hasil otopsi yang disampaikan, juga sesuai dengan keterangan dari utusan keluarga sebagai pemantau jalannya otopsi di RSUD Sungai Bahar, sebulan lalu.

"Itu ada dua luka tembakan di belakang yang tembus sampai ke hidung. Sesuai dengan hasil yang dilihat oleh utusan keluarga saat otopsi," kata Ramos.

Sampai sejauh ini, fokus pengacara adalah mengawal kasus dugaan pembunuhan berencana, sampai mendapatkan kekuatan hukum tetap.

Otopsi diawasi dari perwakilan keluarga yang memiliki latar belakang medis, yakni pemilik klinik Hidayah, Bidan Herlina Hidayah Lubis, dan Dokter Spesialis Martina Rajaguguk.

Sementara itu, saat diwawancara usai otopsi jenazah, ayah Brigadir J menuturkan, akan menerima hasil otopsi dengan lapang dada.

"Kalau dipikir memang terlalu lama. Tapi itulah prosedur, maka kita ikuti saja. Biarlah ahli dan pakar yang menilai (memberi) kesimpulan hasil otopsi," kata Samuel, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Hasil Otopsi Ulang: Tak Ada Luka Selain Luka Tembak di Tubuh Brigadir J

Terkait langkah keluarga setelah otopsi ulang, Samuel mengaku akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Untuk itu, apapun keputusannya keluarga akan menerima dengan lapang dada. "Kita terima dengan lapang dada," kata Samuel.

Diberitakan sebelumnya, setelah hampir satu bulan, tim dokter forensik akhirnya mengumumkan hasil otopsi ulang jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, Brigadir J tewas setelah ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Pihak keluarga sebelumnya curiga sempat terjadi penganiayaan lantaran banyak luka janggal di tubuh Yosua.

Halaman:


Terkini Lainnya

(INR) (DIY) Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun akan Berangkat Tahun Ini

(INR) (DIY) Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com