Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 38 Warga di Bawen Keracunan setelah Makan Soto di Acara Tahlilan

Kompas.com - 22/08/2022, 18:49 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Bawen, Kabupaten Semarang mengalami gejala keracunan usai menyantap soto yang disuguhkan saat acara tahlilan.

Peristiwa bermula pada Rabu (17/8/2022) malam di Dusun Krajan, Desa Polosiri, Kecamatan Bawen.

Saat itu pemilik rumah sedang memperingati acara tujuh hari meninggalnya sang istri.

Baca juga: 83 Warga Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Tasikmalaya, Kakek 74 Tahun Meninggal Dunia

Warga dihidangkan soto

Lalu warga sekitar yang datang, dihidangkan menu makanan berupa soto.

Lantas, keesokan paginya, sebagian warga tiba-tiba menderita mual, muntah dan diare.

Lantaran hal itu dianggap kejadian biasa, warga enggan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.

Namun, karena kondisi warga semakin parah akhirnya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ambarawa pada Jumat (19/8/2022).

"Kemudian Jumat itu banyak yang muntah-muntah sehingga dibawa ke rumah sakit," kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab banyaknya warga yang keracunan.

"Tidak tahu kalau itu, apa dari soto atau ayamnya. Kalau dilihat menunya juga biasa saja tidak ada yang beda," ujarnya.

Baca juga: Usai Menyantap Soto, 38 Warga Desa Polosiri Bawen Alami Gejala Keracunan

Penyebab masih diselidiki

Setidaknya ada 38 warga yang menderita keracunan sehingga harus menjalani perawatan medis.

Sementara itu, Solekhan mengatakan saat ini kejadian tersebut masih proses penyelidikan dan tes laboratorium untuk mengetahui penyebabnya.

"Sampai saat ini untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan dan tes laborat oleh Puskesmas Bawen," kata Solekhan.

Baca juga: 19 Warga Sukabumi Diduga Keracunan Dodongkal, Polisi Panggil Penjual dan Tes Sampel Makanan

Kapolsek Bawen AKP Solekhan menegaskan kejadian tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan.

"Dugaan awal memang seperti itu. Untuk penyelidikan penyebab pastinya karena keracunan atau sebab lain, pihak tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit yang menjelaskan. Namun saat ini korban sudah pada sehat," jelasnya.

(Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com