Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 14 Tahun di Kalbar Diperkosa 6 Pria, Pelaku Masih Diburu Polisi

Kompas.com - 19/08/2022, 17:25 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LANDAK, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja berusia 14 tahun asal Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga diperkosa enam orang pria.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, saat ini keenam terduga pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Baca juga: Laporkan Benny Mamoto Kompolnas, Pengacara Keluarga Brigadir J: Isu Pelecehan Seksual, Pemerkosaan, dan LGBT Hoaks

"Kasus saat ini telah ditarik dan ditangani Polres Landak. Untuk terduga pelaku masih dalam pengejaran," kata Petit saat dihubungi, Jumat (19/8/2022).

Petit menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (2/8/2022) pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban tengah duduk santai bersama temannya di sebuah kafe.

Tak lama kemudian, datang terduga pelaku berinisial AP meminta korban ikut dengannya.

"Terduga pelaku mengajak korban pergi dengannya, dengan alasan minta temankan mengambil uang ke rumah seseorang," ucap Petit.

Ternyata, lanjut Petit, korban dibawa terduga pelaku ke semak-semak yang sepi dan gelap. Tak lama, teman-teman terduga pelaku juga berdatangan dan menyetubuhi korban.

"Total terduga pelaku ada enam orang," ungkap Petit

Petit melanjutkan, perbuatan keenam terduga pelaku tak sampai di situ saja. Pasalnya, beberapa jam kemudian, korban dibawa ke sebuah pondok dan kembali diperkosa.

"Setelah itu baru korban diantar pulang ke rumahnya," tutup Petit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com