Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Makam Diduga Milik Pejuang Kemerdekaan Ditemukan di Alun-alun Kota Semarang

Kompas.com - 13/08/2022, 23:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah makam yang diduga milik pejuang kemerdekaan Indonesia ditemukan di Alun-alun Kota Semarang, Jawa Tengah, dekat Majid Besar Semarang atau Masjid Kauman.

Makam tersebut berada di sebelah kiri, tepatnya di samping pagar Alun-alun Kota Semarang.

Salah satu tokoh warga Kauman, Muhaimin mengatakan, makam yang berada di Alun-alun Kota Semarang merupakan makam pejuang.

Baca juga: Mengenang Patrice Lumumba, Pejuang Kemerdekaan Republik Demokratik Kongo

Pejuang tersebut gugur saat Kampung Kauman dikepung oleh pasukan Jepang gara-gara seorang tokoh bernama dr Agus mengumumkan kemerdekaan di Masjid Kauman.

"Paman saya, KH Achmad Abdullah merupakan pejuang. Dia ikut mengebumikan pejuang yang dimakamkan di tempat itu," jelasnya sambil menunjukkan makam tersebut, Sabtu (13/8/2022).

Dia menjelaskan, sebelum Kampung Kauman diserbu oleh pasukan Jepang, banyak warga yang melarikan diri. Bahkan, keluarga Muhaimin sempat kabur ke Kabupaten Kudus.

"Yang bertahan di sini hanya paman saya itu kalau dari keluarga saya," ujarnya.

Informasi yang dia dapatkan dari pamannya itu, kondisi di Kampung Kauman mencekam sehingga makam pejuang itu tak bisa dimakamkan di Bergota (tempat pemakaman umum).

Hal itu disebabkan pasukan Jepang berjaga di beberapa titik untuk menghalau pergerakan pejuang kemerdekaan di Kota Semarang.

Baca juga: Cerita di Balik Jamu Jun Wijoyo, Vitamin Andalan Para Pejuang Kemerdekaan

"Akhirnya mencari tempat yang paling dekat, yaitu di sini," ungkapnya.

Muhaimin mengaku belum mengetahui siapa nama pejuang tersebut. Saat itu, pamannya tak sempat mengidentifikasi karena kejadian begitu cepat.

"Saat itu banyak pejuang dan keadaan lagi chaos. Sehingga tak sempat identifikasi satu-satu," ujarnya.

Baca juga: Mohammad Djamil, Dokter Pejuang Kemerdekaan dan Kemanusiaan

Meski demikian, setiap malam banyak warga yang berdoa di makam tersebut. Ketika malam Jumat, tak sedikit warga yang tidur di dekat makam itu.

"Ramai dikunjungi makam ini, kebanyakan pada berdoa. Bahkan ada yang sampai tidur di sini juga," imbuhnya.

Salah satu pengunjung di Alun-alun Kota Semarang, Widya Chandra mengaku tak mengetahui jika di lokasi tersebut terdapat makam. "Saya tak tahu kalau di sini ada makam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com