Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Idap Tumor Perut, Perempuan 18 Tahun Lahirkan di WC, Bayi Masih Dicari

Kompas.com - 08/08/2022, 18:15 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Perempuan berinisial I (18) ditemukan bersimbah darah dan lemas di WC umum area pasar Lekessi, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizali mengatakan, berdasarkan laporan warga, wanita itu lemas dan mengeluarkan darah dari kedua belah pahanya.

Menurut keterangan warga, perut I membesar mengaku terserang tumor di bagian perut.

Ternyata I dilaporkan telah mengandung janin 8 bulan tanpa suami.

"Dari laporan warga, mereka menemukan 18 tahun dalam kondisi lemas dalam WC umum pasar. Dalam WC, I ditemukan lemas dengan bersimbah darah yang keluar dari kedua belah pahanya," kata Deki, Sabtu (7/8/2022).

Perempuan tanpa suami tersebut diduga melahirkan bayinya sendirian, diketahui tinggal dalam sebuah gardu area pasar bersama orangtuanya.

Baca juga: Perempuan Muda Melahirkan Dalam WC Tanpa Bayi, Polisi Temukan Ari-ari di Laut

"Setelah melakukan pencarian dengan cara menggali saluran WC dibantu Damkar Parepare dan warga pasar, kita menemukan diduga ari-ari dari bayi I di laut tak jauh dari WC tempat ia melahirkan," jelas Deki.

Polisi masih terus melakukan pencarian di mana bayi I dibuang. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk kedua orangtua I.

"Kondisi korban masih dalam keadaan lemas di rumah sakit. Kita belum bisa mengambil keterangan I," terang Deki.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com