Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART di Cilacap yang Tewas Penuh Luka di Rumah Majikan Dibunuh Sesama Pekerja, Ini Motifnya

Kompas.com - 08/08/2022, 16:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan seorang asisten rumah tangga (ART) di Cilacap, Jawa Tengah, yang ditemukan tewas penuh luka di rumah majikannya.

Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengungkapkan, pelaku merupakan seorang laki-laki sesama pekerja di rumah tersebut berinisial S (48).

"Pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Gumelar, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas. Pelaku merupakan karyawan di rumah tersebut bersama dengan korban," kata Gatot melalui keterangan resmi, Senin (8/8/2022).

Baca juga: ART di Cilacap Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Majikan

Gatot mengatakan, pelaku berhasil ditangkap kurang dari tujuh jam setelah menerima laporan dugaan peristiwa pembunuhan tersebut, Minggu (7/8/2022) pagi.

Lebih lanjut Gatot mengatakan, pelaku mengaku menghabisi korban berinisial J (56) seorang diri dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan punggung golok.

"Korban dipukul menggunakan punggung golok di kepala bagian atas telinga hingga menyebabkan tidak sadarkan diri. Lalu korban dibunuh dengan menggunakan golok tersebut," jelas Gatot.

Kepada polisi, pelaku nekat membunuh karena sakit hati kepada korban. Pasalnya pelaku sedang tidak punya uang, namun korban meminta diantar pulang ke Banjarnegara.

"Pelaku juga sakit hati karena tidak boleh pulang ke gudang di Jalan Rinjani milik majikannya, sehingga kehujanan dan tidur di garasi," kata Gatot.

Baca juga: Restorative Justice, ART di Malang yang Curi Baju Majikan Dibebaskan

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Diberitakan sebelumnya, seorang ART ditemukan tewas penuh luka di rumah majikannya di Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (7/8/2022) pagi.

Dari foto dan dan video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp, tampak ART berjenis kelamin perempuan itu mengalami luka pada bagian leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com