Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Embun Beku di Kuyawage Lanny Jaya, Kemensos Kirim 2.800 Kilogram Beras

Kompas.com - 05/08/2022, 10:50 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Fenomena embun beku yang menyebabkan kekeringan melanda beberapa kampung di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Fenomena kekeringan ini sudah terjadi sekitar satu bulan. Diperkirakan terjadi pada awal Juli hingga Agustus 2022.

Fenomena embun beku itu sempat membuat ratusan warga di Distrik Kuyawage mengalami kelaparan kehabisan kehabisan bahan makanan.

Perwakilan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Berto Koibur mengungkapkan, pihaknya memberikan dua jenis bantuan kepada warga terdampak kekeringan di Kuyawage.

“Ada dua jenis bantuan yang kita berikan, yaitu sandang dan pangan,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat (5/8/2022).

Berto menjelaskan, Kemensos mengirim 500 paket sembako, 2.800 kilogram beras, 500 paket makanan anak, dan 1.000 paket makanan siap saji.

Baca juga: Kelaparan akibat Cuaca Ekstrem, Warga Distrik Kuyawage Papua Dapat Bantuan dari Kemensos

“Untuk sandang kita berikan selimut 1.000 lembar,” jelasnya.

Cuaca Ekstrem di Kuyawage

Berdasarkan data Kementerian Sosial, terdapat 548 warga terdampak cuaca ekstrem di Distrik Kuyawage.

“Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kementerian Sosial langsung ditindaklanjuti oleh ibu Menteri Sosial langsung mengirim bantuan bersama dengan tim langsung ke lapangan,” tuturnya.

Berto menambahkan, petugas dari Kemensos tiba di Distrik Kuyawage pada 1 Agustus 2022. Petugas langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Pengiriman logistik untuk membantu korban sudah dilakukan sejak 28-29 Juli 2022.

“Kita ke Kuyawage dengan menempuh jalur darat sekitar tiga jam lebih dengan menggunakan mobil Hilux dari ibu Kota Lanny Jaya,” kata alumnus Kesejahteraan Sosial Fisip Uncen ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com