Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Lombok Barat Kemalingan, Uang Hasil Jual Barang Curian Dicuri Teman

Kompas.com - 05/08/2022, 08:42 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Nasib malang menimpa DS (20), terduga pelaku pencurian sepeda motor di Dusun Rumak Timur Selatan, Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasalnya, selain tertangkap polisi, pelaku yang telah berulang kali melakukan tindak pencurian ini mengaku uang hasil menjual barang curiannya sebesar Rp 1,5 juta telah dicuri oleh rekannya sendiri.

DS melakukan tindak pencurian sepeda motor saat tengah menginap di rumah korban. Dia yang merupakan teman dari adik korban ini mengaku tidak berniat mencuri pada awalnya.

Akan tetapi, melihat adanya kesempatan saat keadaan rumah sepi, pelaku membawa kabur sepeda motor yang tengah terparkir di garasi.

Baca juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru Kasus Pencurian Cengkeh Pabrik Rokok di Malang

"Pelaku ini melihat pemilik rumah tidak ada, timbul niat untuk membawa lari motor tersebut," kata Kapolsek Kediri, Lombok Barat, AKP Heri Santoso, dikutip dari regional.kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Usai menggondol sepeda motor, DS pun menjual barang curiannya itu ke penadah di Kecamatan Sekotong dengan harga Rp 1,5 juta.

Namun, berdasarkan keterangan pelaku, Heri mengatakan, uang hasil menjual barang curiannya itu dicuri oleh rekannya sendiri.

"Pengakuan pelaku ini, uang itu dicuri lagi sama temannya sendiri, pengakuan juga uang tesebut untuk membeli ponsel baru," ujar Heri.

Baca juga: Tukang Parkir Hafal Pelat Nomor, Pencurian Motor oleh Pelajar di Probolinggo Berhasil Digagalkan

DS yang sempat buron selama enam bulan setelah melakukan aksinya tersebut diringkus polisi saat tengah diamankan warga karena tepergok hendak mengambil sepeda milik seorang warga pada Rabu (27/8/2022).

“Tim langsung menjemputnya dan DS mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor tersebut. Dia mengaku telah menjualnya kepada AN (penadah) di Lembar. Dari pengakuan DS, sepeda motor tersebut terjual seharga Rp 1,5 juta,” pungkas Heri.

Sumber: Kompas.com | Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Andi Hartik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com