Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Begal Payudara di Cimahi, Korban Trauma Enggan Keluar Rumah

Kompas.com - 04/08/2022, 19:45 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kasus begal payudara kembali mencuat di Kota Cimahi. Seorang perempuan berinisial I (18) mengalami pelecehan seksual di ruang publik.

Aksi begal payudara itu ramai di media sosial. Aksi diketahui terjadi di Jalan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Setengah ketakutan, korban perlahan menceritakan apa yang dialaminya kepada Zidan (18) alias pacar korban.

Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Klaten Berhasil Ditangkap, Diduga Eksebionis

Berdasarkan pengakuan korban, kejadian yang dilakukan pelaku di ruang publik tersebut bermula saat korban tengah berjalan menuju sebuah warung di dekat rumahnya.

Dari arah berlawanan, pelaku melakukan hal tak terduga kepada korban secara cepat saat berpapasan di jalan.

"Si pelaku berjalan sempoyongan, pas mendekat mau berpapasan nah si pelaku langsung melakukan (pelecehan seksual) itu ke korban. Si korban kaget langsung lari ke warung," ungkap Zidan saat ditemui, Kamis (4/8/2022).

Saat itu, korban langsung lari ke arah warung karena ketakutan. Korban yang khawatir bertemu pelaku kemudian meminta pemilik warung untuk mengantarnya ke rumah.

"Di perjalanan pulang itu ternyata si pelaku ada di dekat rumah korban, dia lagi duduk. Nah si korban ini marah-marah langsung didengar sama keluarganya. Dari situ diceritakan lagi, nah akhirnya keluarga korban juga emosi. Pelaku sempat diamuk massa, tapi dibawa langsung ke kantor RW," ujar Zidan.

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week Bikin Macet, Peragaan Busana di Zebra Cross Cimahi Dilarang

Pelaku pelecehan seksual itu akhirnya digelandang ke kantor RW setempat untuk diinterogasi, namun pelaku berhasil berkelit dan dibiarkan kabur.

"Tadi dari keluarga korban itu bilang katanya mau ada pertemuan lagi antara keluarga korban dengan pelaku untuk mediasi sama RW dan Polsek. Emang keluarga belum lapor polisi, karena enggak mau ribet cuma ingin tetap ada efek jera buat pelakunya," kata Zidan.

Kasus ini menjadi bukti bahwa Kota Cimahi belum ramah perempuan, aksi pelecehan seksual di ruang publik pun seakan diwajarkan terjadi.

Di sisi lain, korban mengalami trauma atas kejadian yang ia alami. Saat ini, korban lebih memilih mengurung diri di rumah terlebih di waktu malam lantaran khawatir hal serupa terjadi.

"Masih syok sekarang, jadi belum berani pergi sendiri apalagi kalau malam hari. Cuma kalau komunikasi sudah bisa, sebelumnya kan masih takut juga," papar Zidan.

Baca juga: Anak 7 Tahun Korban Pelecehan Seksual di Jeneponto Dirawat di Makassar

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cimahi Selatan Ipda Yana Suryana mengaku polisi belum menerima laporan terkait aksi begal payudara di Kota Cimahi ini.

Meski demikian, polisi sudah bergerak untuk melakukan monitoring terkait kasus pelecehan seksual yang korban alami.

"Kami belum dapat laporan, karena memang keluarga korban belum melapor. Cuma untuk anggota sudah saya perintahkan untuk monitor," sebut Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga Long March Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga Long March Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com