Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD Inpres di Lembata Disegel Tukang, Upah Rp 73 Juta Belum Dibayar hingga Siswa Belajar di Teras

Kompas.com - 04/08/2022, 12:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Para tukang menyegel ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Inpres Ilowutung di Desa Lamalela, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, aktivitas belajar mengajar (KBM) SD Inpres ini harus dialihkan di teras selama kurang lebih 6 bulan terakhir.

Kepala SD Inpres Ilowutung, Yosep Ado Tereng mengatakan, sudah sejak Bulan Januari 2022, para tukang melakukan penyegelan sekolah.

Bukan tanpa sebab, Yosep mengatakan para tukang menyegel sekolah karena upah pekerjaan renovasi gedung sekolah belum dibayar oleh pihak kontraktor.

"Upah tukang yang belum dibayar kontraktor itu sekitar Rp 73 Juta lebih," ujarnya.

Akibatnya, aktivitas belajar mengajar sebanyak 31 siswa dan 8 guru SDI Ilowutung terpaksa dipindahkan ke teras gedung sekolah.

Kontraktor tidak bisa dihubungi

Baca juga: Gedung Sekolah Disegel Tukang, Siswa SD Inpres di Lembata Belajar di Teras

Pihak sekolah sudah berkomunikasi dengan kepala sekolah dan pemerintah daerah. Bahkan kontraktor pelaksana di Kupang juga dihubungi, namun belum membuahkan hasil.

"Kita sudah tidak bisa hubungi kontraktor, tetapi nomornya sudah tidak aktif lagi. Kita berharap pemerintah bisa membantu menyelesaikan persoalan ini," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Anselmus Bahi berjanji akan mengunjungi sekolah tersebut pekan depan.

Dirinya akan bertemu dengan para tukang agar gedung sekolah yang baru direnovasi itu bisa dibuka demi kepentingan pendidikan anak-anak di sekolah itu.

"Kita lakukan pendekatan persuasif agar siswa tak dikorbankan," katanya.

Menurutnya, siswa yang bersekolah juga anak-anak dari para tukang yang menjadi korban dari penyegelan sekolah tersebut.

Dikutip dari Pos-Kupang.com, proyek renovasi sekolah ini adalah program Kementerian PUPR dengan dana APBN murni.

Dari catatan Tribun Flores, ada tiga kasus serupa sekolah disegel tukang yang upahnya belum dibayar kontraktor yaitu, SD Inpres Atalojo, SDI Paulolo dan SDI Ile Kimok di Kecamatan Atadei.

Baca juga: Sudah 6 Bulan Sekolah Disegel, Siswa SMA di Bima Memblokade Jalan

Sehingga Kepala Dinas Pendidikan Lembata hingga Dinas PUPR Kabupaten Lembata harus ikut turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

Sebagian artikel ini tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Gedung Disegel, Sudah Delapan Bulan Siswa SDI Ilowutung Lembata Belajar Mengajar di Emperan Kelas

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Maumere, Serafinus Sandi Hayon Jehadu | Editor Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com