Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk Hambat Pencarian Nelayan di Perairan Pulau Haruku

Kompas.com - 31/07/2022, 14:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian seroang nelayan asal desa Haruku, kabupaten Maluku Tengah yang hilang saat melaut, Minggu (31/7/2022)

Korban bernama Mesak Pattikawa (72) dinyatakan hilang saat pergi melaut di perairan Pulau Haruku ketika cuaca buruk sedang melanda wilayah tersebut pada Sabtu (30/7/2022).

"Hari ini kami kembali melakukan pencarian nelayan hilang di perairan Pulau Haruku," kata Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Pencarian Hari Ke-4, Tim SAR Gunakan Aqua Eye Cari 4 Korban Banjir Bandang Parigi Moutong

Harun mengatakan, pada pencarian hari kedua ini, tim SAR kembali menyisir perairan Pulau Haruku yang diduga sebagai lokasi dan rute nelayan tersebut mencari ikan.

Adapun tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban hari kedua ini yakni personel Polairud Polda Maluku, Basarnas Ambon, Bakamla, dan TNI AL.

"Pencarian korban hilang juga melibatkan masyarakat Haruku," ujarnya.

Dalam operasi pencarian hari kedua ini, Polairud Polda Maluku kembali mengerahkan kapal polisi KP.XVI-2003 Pos Sandar Tulehu.

Adapun operasi pencarian sedikit terhambat karena cuaca buruk dan hujam lebat di wilayah tersebut.

"Cuaca buruk sangat menghambat operasi pencarian," katanya.

Dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah, Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin mengatakan operasi pencarian nelayan hilang di Pulau Haruku diperluas hingga ke peraiaran Saparua.

"Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian. Lokasi pencarian di peraiaran Pulau Haruku dan sekitar Saparua," ungkapnya.

Baca juga: Melaut Saat Cuaca Buruk, Nelayan di Pulau Haruku, Maluku Tengah, Hilang

Diberitakan sebelumnya seorang nelayan desa Haruku, kecamatan Pulau Haruku Kabpaten Maluku Tengah, Mesak Pattikawa hilang saat pergi melaut pada Sabtu dinihari (30/7/2022).

Korban pergi melaut saat cuaca buruk sedang melanda wilayaj tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com