Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jaga Ketat RSUD Sungai Bahar Tempat Otopsi Ulang Jasad Brigadir J

Kompas.com - 27/07/2022, 12:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk menjaga keamanan proses ekshumasi hingga otopsi ulang jasad Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (27/7/2022).

Aparat kepolisian telah mulai berjaga dan mengatur lalu lintas sejak pagi di sekitar RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.

Kapolres Muaro Jambi AKP Yuyan Priatmaja membenarkan bahwa pihaknya telah menerjunkan 330 anggota kepolisian untuk menjaga serangkaian proses otopsi ulang jenazah Brigadir J.

Dia menjelaskan, ratusan personel itu disebar untuk berjaga di RSUD Sungai Bahar, di jalan sekitar RSUD, dan area makam Brigadir J.

"Kami menerjunkan 330 personel yang disebar di beberapa lokasi. 40 di RSUD, 40 di makam, dan sisanya di sekitaran RSUD," kata Yuyan, dikutip dari jabar.tribunnews.com.

Baca juga: Menangis Histeris Jelang Otopsi Ulang, Ibu Brigadir J: Tolong Kami Bapak Panglima, Anak Kami Disiksa

Yuyan juga menyampaikan bahwa masyarakat yang hendak berobat ke RSUD Sungai Bahar tidak perlu khawatir karena rumah sakit tersebut tetap melayani seperti biasanya meski proses otopsi ulang jenazah Brigadir J sedang berlangsung.

"RSUD tetap dibuka dan diprioritaskan untuk masyarakat," jelasnya.

Sebelumnya, jenazah Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat diotopsi ulang oleh tim dokter forensik di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, pada Rabu (27/7/2022) pagi.

Otopsi ulang jasad Brigadir J itu merupakan permintaan keluarga yang disampaikan melalui tim kuasa hukumnya.

Baca juga: Rohani: Wajah Brigadir J Masih Ganteng karena Diberi Formalin

Pasalnya, keluarga melihat kondisi luka pada tubuh Brigadir J tidak wajar, seperti adanya luka sayat di muka dan kepala, jari retak, dan memar di bagian dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com