Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Interaksi Pengunjung, Kerbau Bule Keraton Solo Diisolasi ke Magangan

Kompas.com - 26/07/2022, 15:06 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kerbau bule Keraton Solo dipindahkan dari kandang di Alun-alun Selatan menuju ke area Magangan Kompleks Keraton Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022) siang.

Putri dalem Keraton Solo Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum mengataka,  ada lima ekor kerbau bule yang dipindahkan ke area magangan untuk menghidari interaksi langsung dengan pengunjung.

Pasalnya, kata Putri, kerbau-kerbau itu sedang dalam masa pemulihan setelah sempat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kita hari ini proses evakuasi guna untuk isolasi di mana kerbau itu kena PMK. Ini masa pemulihan jadi kita isolasi di dalam keraton agar penyebarannya tidak terlalu banyak," kata Putri kepada wartawan di Alun-alun Selatan Keraton Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Pastikan Ikut Kirab Malam 1 Suro, Gibran Pantau Kesehatan Kerbau Bule

Isolasi kerbau bule di dalam keraton ini dengan tujuan agar tidak kembali terjangkit dari PMK. Sebab, kerbau-kerbau lainnya yang terkena PMK sedang memasuki masa inkubasi.

Selama di dalam keraton, kerbau-kerbau ini tetap mendapatkan pemantauan dan pengobatan dari tim dokter baik dari dalam keraton maupun Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Solo.

"Kemungkinan besar ini masih masa inkubasi makanya yang lainnya kita pisahkan dulu. Ada lima ekor kerbau bule yang kita isolasi ke dalam keraton," terang putri Pakubuwana XIII itu.

Menantu PB XIII yang juga istri Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum, Kanjeng Raden Aryo Riski Ajidiningrat menambahkan, kelima ekor kerbau yang diisolasi ke dalam keraton merupakan yang pertama kali terkena PMK.

Lantaran sudah melalui fase kritis, kerbau-kerbau itu kemudian dipindahkan ke dalam kandang yang berada di dalam keraton untuk pemulihan.

"Karena ini sudah masa penyembuhan makanya kita isolasi dulu. Kerbau ini terjangkitnya dua minggu lalu," ungkap Riski.

Mengenai apakah kerbau itu memungkinkan untuk dikirab, jelas dia, masih menunggu perkembangan dari tim dokter dan keputusan Sinuhun PB XIII.

Adapun jumlah kerbau bule Keraton Solo ada sebanyak 18 ekor. Kerbau yang terjangkit PMK ada tujuh ekor dan mati satu.

"Kita tunggu keputusan medis. Karena sehat tidaknya kerbau kita tidak bisa berasumsi sendiri. Harus ada laporan medis dan harus ada hasil laboratorium yang menunjukkan kerbau-kerbau ini bebas dari PMK," kata dia.

Baca juga: Kerbau Bule Keraton Solo Disuntik Vaksin PMK

Sebelumnya, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Solo, Jawa Tengah melakukan suntik vaksin PMK kerbau bule Keraton Solo pada Sabtu (24/7/2022).

Kepala Bidang Veteriner Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Solo Agus Sasmita mengatakan, sebelum disuntik vaksin PMK kerbau bule dicek terlebih dahulu kondisi kesehatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NTT- 50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

NTT- 50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com