Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerbau Bule Pusaka Keraton Surakarta Mati Ditombak

Kompas.com - 05/11/2014, 09:11 WIB
SOLO, KOMPAS.com — Seekor kerbau yang menjadi salah satu pusaka Keraton Kasunanan Surakarta mati pada Selasa (4/11/2014). Kerbau bernama Kyai Bodong yang merupakan keturunan Kyai Slamet tersebut mati pada pukul 18.30 WIB.

Adik ipar Raja Keraton Kasunanan Surakarta, KRMH Satryo Hadinagoro, menuturkan, Kyai Bodong mati karena ditombak di Taman Seruni, Solo Baru, Sukoharjo, pada pertengahan Oktober lalu atau sebelum kirab 1 Sura.

Pelaku seperti sengaja menombak ke bagian kiri perut dan pangkal kaki depan sebelah kanan. Hal itu membuat luka sedalam 10 sentimeter.

"Kerbau-kerbau ini memang kerap dilepas untuk berjalan-jalan, dan saat berada di Solo Baru ditombak oleh orang tidak bertanggung jawab menggunakan tombak besi berkarat," ujar Satryo saat ditemui di Sitinggil Alun-alun Kidul, Selasa (4/11/2014).

Seusai dikabarkan mati, Satryo menambahkan, Kebo Kyai Bodong langsung dibawa dari Solo Baru menuju ke Sitinggil Alun-alun Kidul Keraton Surakarta. "Saat itu, hujan deras sekali, langsung kami bawa ke Sitinggil menggunakan mobil L 300. Saat masuk ke Alun-alun Kidul, hujan langsung berhenti," sambungnya.

Seusai dibawa ke Sitinggil Kidul, Kyai Bodong langsung dimakamkan di sekitaran Sitinggil Kidul. Satryo juga mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar Taman Seruni, Solo Baru, yang telah merawat, bahkan memberi makan Kyai Bodong saat sekarat seusai ditombak.

Kerbau Kyai Bodong meninggal pada usia 65 tahun dan meninggalkan sembilan kerbau lain keturunan Kyai Slamet. "Usia dapat dilihat dari garis di tanduknya. Satu garis menandakan lima tahun usianya. Kyai Bodong ini merupakan kerbau yang memiliki bodi besar dan gagah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com