Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri TNI Korban Penembakan Sempat Alami Cedera Serius di Perut, Dokter: Pasien dalam Kondisi Pemulihan

Kompas.com - 26/07/2022, 13:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Bedah Digestif RSUP Kariadi, Erik Prabowo menjelaskan jika kondisi istri prajurit TNI korban penembakan dalam kondisi stabil.

"Pasien dalam kondisi stabil," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Dia menyebut, setelah mendapatkan luka tembak di bagian perut, korban mengelami cedera cukup serius. Namun hal itu sudah ditangani Rumah Sakit Hermina Banyumanik.

"Korban mengalami luka cukup serius tapi sudah ditangani dengan baik," kata dia.

Menurutnya, korban mengalami multy organ injury di dalam perutnya. Saat ini, organ dalam perut tersebut telah ditata di RSUP Kariadi Semarang.

"Minggu malam korban juga dilakukan operasi lanjutan di sini (RSUP Kariadi) dan berjalan lancar," imbuhnya.

Baca juga: Kenalan Lewat Telegram, Seorang Pemuda Bawa Kabur Sepeda Motor Teman Wanitanya

Oprasi lanjutan tersebut dilakukan untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada di rongga perut korban. Sampai saat ini, pasien dalam kondisi stabil.

"Saat ini pasien dalam kondisi pemulihan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban penembakan tersebut bernama Rina Wulandari. Dia merupakan istri Kopral Dua atau Kopda Muslimin yang sampai saat ini masih buron.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, penembakan kepada Rina Wulandari diduga didalangi oleh suaminya sendiri Kopda Muslimin.

"Motifnya karena Kopda Muslimin punya pacar lagi," kata Luthfi di Mapolda Jawa Tengah kemarin.

Rina Wulandari menjadi korban penembakan pada hari Senin (18/7) yang lalu. Dia mengalami luka di bagian perut. Hari itu juga, korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik.

Tak berselang lama, korban dipindahkan ke RSUP Kariadi Semarang untuk mendapatkan pelayan lanjutan.

Dari hasil pemeriksaan polisi, terdapat empat tersangka yang menjadi aktor lapangan dan satu penyedia senjata. Saat ini lima pelaku itu sudah diamankan polisi.

Dari semua pelaku mengaku jika mereka melakukan percobaan pembunuhan tersebut disuruh oleh Kopda Muslimin yang merupakan suami Rina Wulandari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com