KOMPAS.com - Kekasih Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Vera Simanjuntak, masih berkomunikasi dengan sang kekasih pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.43 WIB.
Untuk diketahui, sebelumya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, dugaan kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Brigadir J Diancam Dibunuh sejak Juni hingga Sehari Sebelum Tewas, Kekasih Dicurhati Punya Masalah
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16.43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda, hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera, Minggu (24/7/2022), dikutip dari Tribun Jambi.
Baca juga: Vera Akui Brigadir J Sempat Curhat Sedang Ada Masalah
Ferdi mengatakan, Vera terkejut tiba-tiba mendapat informasi bahwa Brigadir J tewas diduga dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Deretan Teka-teki Penembakan Brigadir J dan Jawaban Polri
Terkait penjelasan polisi yang menyebut baku tembak terjadi pukul 17.00, Ferdi masih menunggu hasil otopsi.
Hal ini untuk memastikan waktu tewasnya Brigadir J.
"Jadi semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan (menunggu hasil) otopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lama dia meninggal dunia," kata Ferdi.
"Jadi saya minta teman-teman menyerap apa yang terjadi atau fakta hari ini, bukan ceritanya dari sana ke sana, tidak," tambahnya.
Adapun saat ini ponsel Vera telah disita Bareskrim Polri untuk diperiksa di laboratorium oleh tim penyidik.
Pengacara Vera lainnya, Ramos Hutabarat, mengatakan, Brigadir J juga sempat berkomunikasi dan curhat kepada Vera sedang memiliki masalah.
"Ya, ada komunikasi dengan Vera dan mengatakan bahwa korban sedang ada dalam masalah," kata Ramos, usai pemeriksaan Vera di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) seperti dikutip dari Tribun Jambi.
Namun, Ramos tidak menyebutkan detail terkait permasalahan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas diduga dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Insiden polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (8/7/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus ini. Kapolri menjamin proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan secara transparan.
Sementara, Ferdy Sambo telah dinonaktifkan.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul: Pengakuan Kekasih Brigadir Yosua, Masih Komunikasi Pukul 16:43 di Hari Kejadian Penembakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.