JAMBI, KOMPAS.com - Vera Simanjuntak, kekasih almarhum Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, mendapatkan 32 pertanyaan saat diperiksa Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, dari Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
Kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, mengatakan, Brigadir J sempat berkomunikasi dan curhat kepada Vera sedang memiliki masalah.
Baca juga: 17 Menit Sebelum Baku Tembak, Brigadir J Berkomunikasi dengan Kekasihnya, Ini Isinya
"Ya, ada komunikasi dengan Vera, dan mengatakan bahwa korban sedang ada dalam masalah," kata Ramos, Minggu (24/7/2022) seperti dikutip Tribun Jambi.
Baca juga: Ponsel Vera, Kekasih Brigadir J Disita untuk Kepentingan Penyidikan
Namun, Ramos tidak menyebutkan detail terkait permasalahan tersebut.
Vera mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 16.43 WIB.
Ponsel Vera tersebut disita Bareskrim Polri untuk diperiksa di laboratorium oleh tim penyidik. Dalam ponsel yang disita, kata Ramos, terdapat jejak komunikasi dengan Brigadir J.
Pertanyaan yang dilayangkan pada Vera juga terkait komunikasi terakhir dengan Brigadir J. Tim penyidik membutuhkan keterangan orang terdekat selain keluarga inti.
Terkait informasi yang menyebut bahwa kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Jumat (8/7/2022), Ferdi tidak berkomentar. Pihaknya menunggu hasil otopsi.
Sebab, yang dapat memastikan kejadian tersebut, serta waktu tewasnya almarhum hanya bisa disampaikan oleh tim ahli.
"Jadi semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan otopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lana dia meninggal dunia," kata Ferdi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.