Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Pekerja Perkebunan di Sumsel Tewas Terinjak Gajah

Kompas.com - 20/07/2022, 15:48 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

OKI, KOMPAS.com - Seorang pekerja di perkebunan di Desa Jelutung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tewas terinjak gajah liar, Selasa (19/7/2022).

Korban tersebut diketahui bernama Abdul Karim (22), warga Desa Banyu Biru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI.

Kejadian ini bermula saat korban sedang beristirahat dalam tenda di kawasan lahan perkebunan. Tanpa diduga seekor gajah liar melintas di lokasi tersebut.

Beberapa rekan korban yang ada ditenda sempat keluar untuk menyelamatkan diri. Namun, Abdul yang sedang tidur tak sempat bangun hingga akhirnya tewas terinjak gajah.

Baca juga: Seekor Bayi Gajah Lahir di PLG Padang Sugihan Sumsel

Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penelusuran terkait insinden tersebut.

Menurut Ujang, lokasi kejadian kawasan hutan yang memang dilalui gajah. Sehingga, mereka tak menurunkan gajah pikat untuk menggiring gajah liar itu kembali masuk hutan.

“Kan gajah liarnya nggak ngapa-ngapain (mengamuk). Itu di kawasan hutan dan gajahnya juga memang di habitatnya,” kata Ujang lewat pesan singkat, Rabu (20/7/2022).

Ujang menjelaskan, dari hasil dugaan sementara, korban bukanlah diserang oleh gajah liar itu. Melainkan terinjak saat gajah melintas.

“Itu yang sedang kita dalami, dugaan sementara tidak diserang tapi terinjak ketika gajah melintas, “jelasnya.

Baca juga: Cerita Penjual Tanaman Hias Kuping Gajah, Tembus Pasar Asia hingga Lahirkan Spesies Baru

Korban sempat dilarikan puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan usai terinjak gajah.

Namun, karena luka yang dialami parah, dia akhirnya meninggal. Setelah itu, pihak keluarga pun menguburkan jenazah korban tak jauh dari tempat tinggalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com