Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Menteri Perdagangan Jadikan Kota Semarang Contoh soal Harga Minyak Curah, ini Sebabnya

Kompas.com - 19/07/2022, 18:32 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga meminta daerah lain mencontoh Kota Semarang soal harga minyak curah.

"Minyak curah di sini dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Saya harap daerah lain bisa mencontoh Kota Semarang," jelasnya di Pasar Jatingaleh Semarang, Selasa (19/7/2022).

Dia mengatakan, minyak goreng di pasar Jatingaleh dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram

Baca juga: Keluhkan Harga dan Kualitas Minyakita, Pedagang Pilih Beli Minyak Curah di Agen

"Bahkan ada yang Rp 13.000 per liter, hal itu bisa dipastikan minyak goreng di pasar ini sudah di bawah HET," kata dia.

Disinggung soal Minyak Kita yang masih langka, dia akan mendorong supaya para pedagang bisa menjual Minyak Kita yang merupakan program dari pemerintah.

"Ini salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan minyak secara publik," harapnya.

Selain meninjau harga minyak goreng, Jerry juga sempat melihat harga sejumlah bahan sembako yang lain seperti bawang merah yang masih fluktuatif.

"Kita berharap harganya bisa turun agar konsumen membeli dengan harga terjangkau," imbuhnya.

Melalui kerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten, dia akan bersinergi dengan cara turun ke lapangan menemui para pedagang.

"Melihat, bertanya, memastikan dan mengecek ketersediaan. yang paling penting ketersediaan harus cukup," paparnya.

Dia mengaku akan rutin terjun ke pasar untuk melakukan pengawasan harga. Menurutnya, yang paling efektif dalam mengendalikan harga adalah melihat langsung di lapangan.

"Yang paling penting ini adalah ketersediaan, alhamdulillah ketersediaan cukup melimpah," jelasnya.

Baca juga: Minyak Curah Tembus Rp 20.000, Pedagang di Semarang Bakal Naikkan Harga Gorengan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com