Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mabuk, Warga Baubau Tabrak Jembatan dan Jatuh Ke Sungai, Ditemukan Sudah Tewas

Kompas.com - 11/07/2022, 20:15 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com– Diduga akibat pengaruh minuman keras (miras), La Abu (45), warga lingkungan Waromsio, Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menabrak deker jembatan dan jatuh ke sungai Liabuku, Senin (11/7/2022) dini hari.

Setelah dilakukan pencarian sekitar 6 jam, korban akhirnya diketemukan tewas di dalam sungai oleh tim SAR dan warga sekitar.

“Dia (korban) dari arah seberang, jalan lurus laju dengan kecepatan tinggi langsung jalan lurus, jatuh dan bunyi prakk. Saya berhenti dan beritahu warga ada kecelakaan,” kata seorang saksi mata, Hermin, Senin.

Baca juga: Mobil Tabrak Truk Tronton yang Berhenti di Medan, 2 Tewas, 4 Luka-luka

Ia bersama warga kemudian mencari korban di sekitar jembatan namun sudah tidak ditemukan korban.

“Kita lihat hanya motor saja, dan beberapa batang rokok yang berserakan di samping jembatan, dan kita lihat batang semak-semak patah dan mengarah ke sungai. Jadi kami duga jatuh ke sungai,” ujarnya.

Ia pun kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bungi. Lalu pada Senin (11/7/2022) pagi, anggota Polsek bersama tim SAR dan warga melakukan pencarian menyusuri aliran sungai.

Namun dari informasi beberapa orang warga, Sungai Liabuku sering terdapat buaya dengan panjang sekitar 4 meter.

Walaupun demikian, tim SAR bersama warga tetap melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai.

Sekitar 6 jam kemudian, warga bersama tim gabungan berhasil menemukan tubuh korban di dalam sungai yang tersangkut pada batang dan ranting pohon di sungai.

Saat ditemukan, korban mengalami luka pada bagian kepala,

“Korban kami temukan sudah tak bernyawa, di belakang pesantren dan tak jauh dari lokasi (insiden kecelakaan),” kata Kapolsek Bungi, Iptu Bustam.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka di Lingkungan Waromsio untuk disemayamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com