Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Hewan Kurban Semarang Mengeluh Sulit Mendapatkan Vaksin PMK

Kompas.com - 08/07/2022, 18:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa penjual hewan kurban di Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluh karena belum mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kutu (PMK).

Penjual hewan kurban di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Kanzul Fikri mengatakan, sampai saat ini dia belum mendapatkan vaksin PMK dari pemerintah.

"Sampai saat ini saya belum mendapatkan vaksin PMK," katanya kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Karena PMK, Penjual Hewan Kurban di Semarang Terpaksa Tombok Puluhan Juta untuk Biaya Panggil Dokter Hewan dan Beli Jamu

Meski demikian, dia bersyukur karena sudah mendapatkan surat surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) untuk penjualan hewan kurban tahun ini.

"Beruntungnya saya sudah dapat SKKH. Kemarin juga sudah dicek oleh dokter dan sehat semua," kata dia.

Sampai saat ini, dia sudah menjual sebanyak 60 ekor kambing. Untuk harganya sendiri sekitar Rp 2 juta-Rp 7,5 juta untuk kambing Jawa.

"Untuk kambing gembel harganya mulai Rp 1,8 juta - Rp 4 juta. Kalau penjualan masih banyak tahun kemarin karena bisa tembus ratusan. Kalau sekarang baru 60 ekor yang terjual," imbuhnya.

Di lokasi yang lain, penjual hewan kurban di Kecamatan Ngaliyan, Kita Semarang, Agung juga mengeluhkan hal yang sama. Sampai saat ini dia belum mendapatkan vaksin.

"Sampai sekarang saya belum mendapatkan vaksin," keluhnya.

Baca juga: Di Tengah PMK, Harga Daging Sapi di Aceh Capai Rp 180 Ribu Per Kg

Karena belum mendapatkan vaksin dari pemerintah, dia mengaku sudah habis puluhan juta untuk membelikan obat dan mengundang dokter hewan.

"Kalau jumlah pastinya lupa saya, pokoknya sudah puluhan juta," katanya.

Selain mengundang dokter hewan dan memberikan kamu berupa rebusan air kunir, pihaknya juga melakukan desinfektan secara mandiri.

Baca juga: Jatuh Bangun Penjual Hewan Kurban di Bandung, Rugi Ratusan Juta karena PMK hingga Keliling Cari Alternatif Penyembuhan

"Setiap hari kita semprot desinfektan agar higenis dan virus pada hilang," imbuhnya.

Menurutnya, antisipasi pemerintah soal PMK bisa dibilang telat. Pemerintah baru gencar melakukan vaksinasi ketika sudah banyak sapi yang terkena penyakit.

"Ini antisipasinya telat karena tidak semua sapi yang ada bisa mendapatkan vaksin," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com