Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Jatuh ke Jurang Sedalam 15 Meter, Sopir Tewas

Kompas.com - 25/06/2022, 09:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mobil truk tangki air jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/6/2022).

Akibatnya, sopir truk yang diketahui bernama Yukris Timotius Koebanu (25), warga RT 014/RW 006 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, tewas di tempat kejadian.

"Kecelakaan itu terjadi tadi malam sekitar pukul 18.30 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang I Putu Sudayana, kepada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Truk Terjun ke Jurang Tanjakan Silayur Semarang, Sopir Sempat Terjepit

Putu menuturkan, kejadian itu berawal ketika Yukris bersama dua orang kondekturnya memuat air bersih untuk diantar kepada pembeli.

Tiba di lokasi kejadian, karena kondisi jalan menanjak, Yukris tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.

"Pada saat kejadian sopir tidak dapat menyelamatkan diri sehingga ikut terjatuh ke dalam jurang. Sedangkan kondektur berhasil menyelamatkan diri," kata Putu.

Warga sekitar dan aparat kepolisian kesulitan untuk mengevakuasi korban dan truk tersebut, sehingga menghubungi petugas SAR Kupang.

Baca juga: Motor Roda 3 Bermuatan Barang Bekas Terperosok ke Jurang, 3 Pelajar Terluka

Setelah menerima informasi, Kantor SAR Kelas A Kupang lalu mengirimkan 8 orang personel ke lokasi kejadian.

Pada pukul 19.50 Wita, petugas SAR tiba dan langsung melaksanakan proses evakuasi.

"Dalam proses evakuasi tim SAR gabungan menemui hambatan karena posisi korban yang tertindih oleh badan truk," ungkap Putu.

Jenazah Yukris akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 20.04 Wita dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kota Kupang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com